Minimarket dirampok, puluhan juta raib
A
A
A
Sindonews.com – Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Bandung. Kali ini kawanan perampok bersenjata tajam berhasil merampok minimarket Indomaret di Jalan Tubagus Ismail No 151 Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Sebelum menggondol uang yang tersimpan di dalam brankas, kawanan perampok berjumlah tiga orang itu menodong penjaga Indomaret dengan senjata tajam pisau. Tidak itu saja, mereka juga mengikat kaki dan tangan penjaga Indomaret dengan tali.
Salah seorang pegawai Indomaret, Soleh (22) menuturkan, perampokan terjadi sekitar pukul 01.34 WIB. Saat kejadian, minimarket tengah ditunggui oleh Yoga (22) dan Ahmad (22) yang bekerja pada shift malam.
“Dari rekaman CCTV itu keliat awalnya pelaku masuk dua orang, semuanya pakai helm halfface. Mereka masuk pura-pura jadi pembeli. Tapi tiba-tiba langsung ngeluarin pisau dan mengancam dua teman saya yang sedang jaga,” jelasnya kepada wartawan di lokasi perampokan, Jumat (6/7/2013).
Kedua pegawai yang di bawah ancaman senjata tajam itu pun langsung tak berdaya saat pelaku meminta sejumlah uang dalam brankas.
Karena takut, kedua pegawai itu pun langsung menunjukan dan membuka kunci brankas yang berisi uang tunai sekitar Rp25 juta, di lantai dua.
“Setelah ambil uangnya, temen saya diikat pake tambang dan ripet. Dan pelaku langsung kabur. Sekitar 20 menitan akhirnya temen saya bisa nyelamatin diri dan minta tolong keluar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kejadian tersebut. menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang dan datang dengan menggunakan sepeda motor.
“Yang dua melakukan ancaman dan mengambil uang tunai. Yang satu lagi berjaga di luar. Semuanya mengggunkan motor. Dan saat beraksi semuanya menggunakan helm,” terangnya.
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian dari kejadian tersebut. Namun dari pengakuan korban, pelaku hanya mengambil uang tunai yang berada di dalam brankas.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya telah melakukan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Bandung.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapatkan barang bukti berupa dua pisau dan beberapa utas tali yang digunakan untuk mengikat korban.
Selain mengamankan barang bukti kejahatan, pihaknya pun telah memintai keterangan dari beberapa orang saksi termasuk melihat langsung kejadian perampokan melalu kamera CCTV yang dipasang di seluruh sudut minimarket.
Sebelum menggondol uang yang tersimpan di dalam brankas, kawanan perampok berjumlah tiga orang itu menodong penjaga Indomaret dengan senjata tajam pisau. Tidak itu saja, mereka juga mengikat kaki dan tangan penjaga Indomaret dengan tali.
Salah seorang pegawai Indomaret, Soleh (22) menuturkan, perampokan terjadi sekitar pukul 01.34 WIB. Saat kejadian, minimarket tengah ditunggui oleh Yoga (22) dan Ahmad (22) yang bekerja pada shift malam.
“Dari rekaman CCTV itu keliat awalnya pelaku masuk dua orang, semuanya pakai helm halfface. Mereka masuk pura-pura jadi pembeli. Tapi tiba-tiba langsung ngeluarin pisau dan mengancam dua teman saya yang sedang jaga,” jelasnya kepada wartawan di lokasi perampokan, Jumat (6/7/2013).
Kedua pegawai yang di bawah ancaman senjata tajam itu pun langsung tak berdaya saat pelaku meminta sejumlah uang dalam brankas.
Karena takut, kedua pegawai itu pun langsung menunjukan dan membuka kunci brankas yang berisi uang tunai sekitar Rp25 juta, di lantai dua.
“Setelah ambil uangnya, temen saya diikat pake tambang dan ripet. Dan pelaku langsung kabur. Sekitar 20 menitan akhirnya temen saya bisa nyelamatin diri dan minta tolong keluar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kejadian tersebut. menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang dan datang dengan menggunakan sepeda motor.
“Yang dua melakukan ancaman dan mengambil uang tunai. Yang satu lagi berjaga di luar. Semuanya mengggunkan motor. Dan saat beraksi semuanya menggunakan helm,” terangnya.
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian dari kejadian tersebut. Namun dari pengakuan korban, pelaku hanya mengambil uang tunai yang berada di dalam brankas.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya telah melakukan olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Bandung.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapatkan barang bukti berupa dua pisau dan beberapa utas tali yang digunakan untuk mengikat korban.
Selain mengamankan barang bukti kejahatan, pihaknya pun telah memintai keterangan dari beberapa orang saksi termasuk melihat langsung kejadian perampokan melalu kamera CCTV yang dipasang di seluruh sudut minimarket.
(lns)