Gempa Aceh, 6 peserta kongres guru nasional absen
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa guru terpaksa pulang lebih dahulu dari acara Kongres Guru Nasional tahun 2013 yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta Selatan. Mereka adalah para guru yang bertugas atau bertempat tinggal, di Aceh.
"Yang jelas, salah seorang guru peserta dari Bener Meriah, rumahnya hancur. Ada di sini orangnya. Rencananya, kita sudah sampaikan ke PGRI pusat, hari ini supaya yang dari Bener Meriah dipulangkan duluan. Ada 6 orang," ujar Ramli Rasyid, Ketua PGRI sekaligus ketua rombongan Aceh di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).
Dia menuturkan, beberapa guru asal Aceh, itu akan bertolak ke rumah masing-masing, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan atau meresmikan pembukaan Kongres Guru Nasional tahun 2013 itu.
"Setelah pembukaan oleh Presiden, setelah itu 6 orang itu pulang untuk menjumpai keluarganya. Dan beberapa rumah teman-teman juga kena. Yang jelas, PGRI Aceh dan PGRI pusat berusaha sekuat tenaga membantu supaya teman-teman ini bisa pulang ke sana hari ini, paska gempa," pungkasnya.
Seperti diketahui, gempa 6,2 SR terjadi di Aceh. Dikabarkan pula, sebanyak 22 warga meninggal, 210 warga luka-luka dan ribuan bangunan rusak.
"Yang jelas, salah seorang guru peserta dari Bener Meriah, rumahnya hancur. Ada di sini orangnya. Rencananya, kita sudah sampaikan ke PGRI pusat, hari ini supaya yang dari Bener Meriah dipulangkan duluan. Ada 6 orang," ujar Ramli Rasyid, Ketua PGRI sekaligus ketua rombongan Aceh di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).
Dia menuturkan, beberapa guru asal Aceh, itu akan bertolak ke rumah masing-masing, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan atau meresmikan pembukaan Kongres Guru Nasional tahun 2013 itu.
"Setelah pembukaan oleh Presiden, setelah itu 6 orang itu pulang untuk menjumpai keluarganya. Dan beberapa rumah teman-teman juga kena. Yang jelas, PGRI Aceh dan PGRI pusat berusaha sekuat tenaga membantu supaya teman-teman ini bisa pulang ke sana hari ini, paska gempa," pungkasnya.
Seperti diketahui, gempa 6,2 SR terjadi di Aceh. Dikabarkan pula, sebanyak 22 warga meninggal, 210 warga luka-luka dan ribuan bangunan rusak.
(san)