Pemindahan Bandara di Selayar ancam seret pejabat

Senin, 01 Juli 2013 - 16:45 WIB
Pemindahan Bandara di...
Pemindahan Bandara di Selayar ancam seret pejabat
A A A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Selayar menghentikan sementara proses pembangunan bandara perintis di Kabupaten Selayar.

Hal tersebut lantaran keputusan sepihak Pemkab Selayar bersama Dishub Sulsel memindahkan lokasi bandara yang sudah menelan anggaran Rp2 miliar lebih tersebut dari Pulau Latondu di Kecamatan Takabonerate ke Pulau Kayuadi.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel A Ilham Burhanuddin mengatakan, dari sisi hukum penggunaan anggaran lebih Rp2 miliar untuk pengerasan bandara di Kayuadi bisa jadi celah masuknya kejaksaan tinggi ataupun KPK untuk menyelidiki kasus ini. Sebab, dokumen pembangunan beda dengan di lapangan. Imbasnya akan menyeret beberapa oknum pejabat dan pihak yang diduga bermain didalam.

"Dokumen ini beda dengan di lapangan, terjadi pembohongan publik. Ini soal kebijakan. Awalnya di Latando tiba-tiba dipindahkan ke Kayuadi tanpa pemberitahuan," kata Ilham dalam rapat dengar pendapat di Komisi D, Senin (1/7/2013).

Hal senada disampaikan legislator Sulsel dapil Selayar, Ariadi Arsal dengan menyebut kebijakan tersebut tidak sesuai dengan peruntukan anggaran yang disetujui Komisi D bersama Pemprov Sulsel sebelumnya. Karenanya, saat ini DPRD tidak lagi menganggarkan kelanjutan bandara sampai status hukum dua lokasi bandara ini jelas.

“Rekomendasi kami pembangunan tidak dilanjutkan sambil kita konsultasikan ke BPK untuk mengambil langkah selanjutnya,” katanya.

Bupati Selayar, Syahrir Wahab mengatakan keputusannya memindahkan lokasi bandara ke Kayuadi telah disampaikan ke Dishub Sulsel.

"Saat itu kami sarankan ke Dishub Sulsel, pertimbangannya lokasi di Kayuadi lebih baik," kata Syahrir.

Sayangnya, kebijakan pemindahan ini juga tidak diketahui DPRD Selayar. Ketua DPRD Selayar, Hasanuddin Chaer mengatakan, pihaknya tidak pernah diajak berdiskusi oleh Pemkab untuk pemindahan lokasi bandara yang dibiayai Pemprov Sulsel tersebut.

"Pemindahan bandra itu sepihak kebijakan bupati. Karena sebelumnya telah ada ekspose dari yang dihadiri Wakil Gubernur, Bupati selayar dan Lantamal yang menerankan jika secara geografis dan kondisi alam, Latondu adalah kawasan pembangunan bandara yang strategis," terang Hasanuddin Chaer.

Pembangunan bandara perintis di Pulau Latondu dibangun untuk menunjang destinasi wisata di Pulau takabonerate. Bandara ini langsung bisa mengakses lokasi wisata yang menjadi andalan Sulsel tersebut. Ini untuk memperpendek jalur perjalanan wisatawan yang selama ini harus mengambil rute panjang untuk sampai ke daerah tersebut

Sementara Kadishub Sulsel, Masykur A Sultan mengatakan pihaknya mengaku salah lantaran tidak menyampaikan ke dewan sulsel soal usulan pemkab memindahkan bandara perintis. Kalaupun ini berimplikasi hukum, pihaknya siap bertanggungjawab atas kekeliruan yang terjadi.

"Ini kesalahan anak buah saya tidak menyampaikan," kata Masykur.
(rsa)
Berita Terkait
Pembangunan Capai 60...
Pembangunan Capai 60 Persen, Bandara Singkawang Ditargetkan Beroperasi di Awal 2024
Presiden Jokowi Resmikan...
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Toraja Senilai Rp800 M
Proyek Bandara VVIP...
Proyek Bandara VVIP IKN Siap Dilelang Dini, Cek Jadwalnya
Cari Tahu Kelanjutan...
Cari Tahu Kelanjutan Pembangunan Bandara di Sebuai, Anggota Dewan Sambangi Bappedalitbang Kalteng
Pembangunan Bandara...
Pembangunan Bandara Baru Kediri Resmi Dimulai
Pembangunan Bandara...
Pembangunan Bandara Kediri Gunakan Skema KPBU
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved