Disangka punya ilmu santet, Hilarius dibacok Kades

Senin, 01 Juli 2013 - 13:49 WIB
Disangka punya ilmu santet, Hilarius dibacok Kades
Disangka punya ilmu santet, Hilarius dibacok Kades
A A A
Sindonews.com - Kejadian tragis menimpa Hilarius Ase Oeleu (50), warga Desa Benus, Kecamatan Naibenu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Dia meregang nyawa akibat dibacok beberapa orang, saat sedang dalam perjalanan dari Desa Fatumtasa ke Desa Benus, karena dicurigai sebagi dukun santet.

Peristiwa itu dialami korban pada Rabu 26 Juni 2013, sekira pukul 22.30 Wita, persisnya di Jembatan Snoe, Fatumtasa. Korban dibacok di bagian wajah, batok kepala bagian belakang, kedua tangan dan kaki, dengan tujuan supaya korban tak berdaya.

Ironisnya, pelaku pembacokan itu adalah Kepala Desa (Kades) Fatumtasa Fransiskus Haki bersama beberapa rekannya.

"Saat ini kita masih mengamankan Kades Fatumtasa, karena dicurigai warga sebagai pelaku pembacokan. Jasad korban juga diotopsi pada Sabtu lalu sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolres Timor Tengah Utara AKBP I Gede Mega Suparwitha di Kefamenanu, Senin (1/07/2013).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keluarga korban, Hilarius Ase Oeleu dibacok, saat baru saja pulang memperbaiki pintu rumah salah seorang warga di Desa Fatumtasa. Saat pulang dan melintas di Jembatan Snoe, Hilarius Ase Oeleu dicegat beberapa orang lalu dibacok.

Sementara itu, Kades Fatumtasa, Fransiskus Haki saat ditemui di ruang tahanan Mapolres Timor Tengah Utara membantah dirinya sebagai pelaku pembacokan.

"Sejujurnya, saya ini bukan pelaku pembacokan. Saya sampaikan ini dari hati yang paling dalam. Saya ini tidak tahu menahu kenapa korban dibacok," tegas Kades Fatumtasa dengan nada suara terbatah-batah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9341 seconds (0.1#10.140)