Jelang Ramadan, raskin tambahan di Kudus akan didistribusikan
A
A
A
Sindonews.com - Beras masyarakat miskin (raskin) tambahan jatah warga Kudus akan dibagikan pada Juli 2013 ini. Pendistribusian raskin tambahan ini seiring momen puasa Ramadan dan Lebaran yang jatuh tinggal beberapa saat lagi.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus, Dwi Agung Hartono mengatakan raskin tambahan yang akan dibagikan merupakan alokasi selama tiga bulan, yakni raskin reguler jatah bulan Juli dan raskin tambahan dari pemerintah pusat (bulan) ke13 dan 14.
Jika tiap bulan, rumah tangga sasaran (RTS) biasanya hanya menerima jatah 15 kg raskin, maka selama Juli nanti, tiap RTS akan menerima 15 kg dikalikan tiga.
"Jadi kalau ditotal tiap RTS akan menerima 45 kilogram," kata Dwi Agung, di Kudus, Minggu (30/6/2013).
Pendistribusian raskin reguler periode Juli 2013 dimulai tanggal 1 hingga 8 mendatang. Dan khusus raskin tambahan, rencananya baru akan didistribusikan pada pekan keempat Juli 2013. "Jadi jadwalnya sudah ada, tinggal kita laksanakan saja," jelasnya.
Sebelum didistribusi dilaksanakan, akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait diantaranya camat dan kepala desa yang nantinya akan terlibat dalam pendistribusian.
Agung menambahkan untuk mendapatkan raskin tambahan dari pemerintah pusat tersebut salah satu persyaratannya desa harus sudah lunas pembayaran raskin bulan sebelumnya. Berdasarkan surat Gubernur Jateng tertanggal 25 Juni 2013 dijelaskan bahwa, Kabupaten Kudus mendapatkan pagu raskin ke13, 14 dan 15 sebanyak 1.634.940 kilogram untuk 36.332 RTS.
Rincian penerima raskin di Kudus yakni, Kecamatan Gebog (4.541 RTS alokasi 68.115 kg), Mejobo (3.061 RTS alokasi 45.915 kg), Undaan (4.602 RTS alokasi 69.030 kg), Kota (1.968 RTS alokasi 29.520 kg), Jekulo (5.067 RTS alokasi 76.005 kg), Kaliwungu (4.580 RTS alokasi 68.700 kg), Bae (1.808 RTS alokasi 27.120 kg), Jati (3.496 RTS alokasi 52.440 kg), dan Dawe (7.209 RTS alokasi 108.135 kg).
“Kalau raskin ke-15 rencana baru akan didistribusikan September mendatang," tandasnya.
Seorang warga Kudus penerima raskin, Siti (50), berharap mutu raskin yang akan dibagikan tidak mengecewakan. Sebab, raskin tersebut akan digunakan untuk kepentingan makan sehari-hari, termasuk saat buka dan sahur.
“Termasuk nanti saat Lebaran kita kemungkinan besar juga makan itu. Karena saat ini harga barang-barang sudah mulai melonjak seiring kenaikan BBM,” tandasnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus, Dwi Agung Hartono mengatakan raskin tambahan yang akan dibagikan merupakan alokasi selama tiga bulan, yakni raskin reguler jatah bulan Juli dan raskin tambahan dari pemerintah pusat (bulan) ke13 dan 14.
Jika tiap bulan, rumah tangga sasaran (RTS) biasanya hanya menerima jatah 15 kg raskin, maka selama Juli nanti, tiap RTS akan menerima 15 kg dikalikan tiga.
"Jadi kalau ditotal tiap RTS akan menerima 45 kilogram," kata Dwi Agung, di Kudus, Minggu (30/6/2013).
Pendistribusian raskin reguler periode Juli 2013 dimulai tanggal 1 hingga 8 mendatang. Dan khusus raskin tambahan, rencananya baru akan didistribusikan pada pekan keempat Juli 2013. "Jadi jadwalnya sudah ada, tinggal kita laksanakan saja," jelasnya.
Sebelum didistribusi dilaksanakan, akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait diantaranya camat dan kepala desa yang nantinya akan terlibat dalam pendistribusian.
Agung menambahkan untuk mendapatkan raskin tambahan dari pemerintah pusat tersebut salah satu persyaratannya desa harus sudah lunas pembayaran raskin bulan sebelumnya. Berdasarkan surat Gubernur Jateng tertanggal 25 Juni 2013 dijelaskan bahwa, Kabupaten Kudus mendapatkan pagu raskin ke13, 14 dan 15 sebanyak 1.634.940 kilogram untuk 36.332 RTS.
Rincian penerima raskin di Kudus yakni, Kecamatan Gebog (4.541 RTS alokasi 68.115 kg), Mejobo (3.061 RTS alokasi 45.915 kg), Undaan (4.602 RTS alokasi 69.030 kg), Kota (1.968 RTS alokasi 29.520 kg), Jekulo (5.067 RTS alokasi 76.005 kg), Kaliwungu (4.580 RTS alokasi 68.700 kg), Bae (1.808 RTS alokasi 27.120 kg), Jati (3.496 RTS alokasi 52.440 kg), dan Dawe (7.209 RTS alokasi 108.135 kg).
“Kalau raskin ke-15 rencana baru akan didistribusikan September mendatang," tandasnya.
Seorang warga Kudus penerima raskin, Siti (50), berharap mutu raskin yang akan dibagikan tidak mengecewakan. Sebab, raskin tersebut akan digunakan untuk kepentingan makan sehari-hari, termasuk saat buka dan sahur.
“Termasuk nanti saat Lebaran kita kemungkinan besar juga makan itu. Karena saat ini harga barang-barang sudah mulai melonjak seiring kenaikan BBM,” tandasnya.
(rsa)