Pulang dari rumah pacar, Chandra tewas mengenaskan
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Sinjai, Chandra (20), ditemukan tewas mengenaskan di Desa Mallimongeng, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, dini hari sekira pukul 03.00 Wita.
Diduga, korban dibunuh lantaran kondisi fisik korban ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti kepala pecah, serta berlumuran darah di bagian wajah yang tergeletak di pinggir badan jalan raya bersama dengan motornya.
Informasi yang dihimpun warga setempat Suwaedi, korban yang datang dari Kabupaten Sinjai, itu diduga telah berkunjung ke rumah pacarnya, di Desa Mappatoba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone. Namun, nahas yang menimpa korban tewas dengan kondisi tubuhnya yang kaku.
Dia juga mengatakan, bahwa pada dini hari sekitar pukul 05.30 Wita, pihak keluarga korban juga sudah menjemput mayat di Puskesmas Salomekko, dan dibawa pulang ke rumahnya di Kabupaten Sinjai.
"Barangkali dianiaya, karena di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan balok-balok dan sekop yang dipakai menganiaya korban," kata Suwaedi kepada wartawan, melalui via ponselnya, Sabtu (29/6/2013).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Salomekko AKP Sepri mengatakan, bahwa korban yang berprofesi sebagai tukang service AC warga Sinjai, itu diduga dianiaya hingga ditemukan tewas oleh warga setempat.
Dari laporan itu, telah melakukan olah TKP dan menemukan indikasi penganiayaan dan sedang dalam penyelidikan.
Diduga, korban dibunuh lantaran kondisi fisik korban ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti kepala pecah, serta berlumuran darah di bagian wajah yang tergeletak di pinggir badan jalan raya bersama dengan motornya.
Informasi yang dihimpun warga setempat Suwaedi, korban yang datang dari Kabupaten Sinjai, itu diduga telah berkunjung ke rumah pacarnya, di Desa Mappatoba, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone. Namun, nahas yang menimpa korban tewas dengan kondisi tubuhnya yang kaku.
Dia juga mengatakan, bahwa pada dini hari sekitar pukul 05.30 Wita, pihak keluarga korban juga sudah menjemput mayat di Puskesmas Salomekko, dan dibawa pulang ke rumahnya di Kabupaten Sinjai.
"Barangkali dianiaya, karena di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan balok-balok dan sekop yang dipakai menganiaya korban," kata Suwaedi kepada wartawan, melalui via ponselnya, Sabtu (29/6/2013).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Salomekko AKP Sepri mengatakan, bahwa korban yang berprofesi sebagai tukang service AC warga Sinjai, itu diduga dianiaya hingga ditemukan tewas oleh warga setempat.
Dari laporan itu, telah melakukan olah TKP dan menemukan indikasi penganiayaan dan sedang dalam penyelidikan.
(san)