Belum ada LSM tangani kebakaran asap Riau

Sindonews.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan selama ini selalu berbicara mengenai kerusakan alam dan selalu peduli lingkungan. Namun, begitu kebakaran hutan dan lahan di Riau terjadi, tidak satu pun dari mereka yang mau membantu.

Berdasarkan data dari posko penanggulangan kebakaran hutan lahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, hingga Jumat (28/6/2013), belum ada LSM lingkungan yang mendaftarkan diri menjadi relawan untuk bersama-sama menangani asap.

Padahal kebakaran hutan dan lahan sudah memasuki pekan kedua. Saat ini sejumlah masyarakat, TNI,Polri dan perusahaan swasta berjibaku diberbagai daerah untuk berjibaku menjinakan api. "Iya belum ada NGO yang mendaftar ke posko," kata Komandan Pasukan Udara pada Satgas Tanggap Darurat Asap Kolonel (Pnb) Andywan, di Riau.

Di Riau ada banyak sekali LSM lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) termasuk NGO asing yakni Greenpeace Riau dan sejumlah LSM lainnya.

Menurut Andywan bahwa untuk penangkanan kebakaran hutan dan lahan haruslah dilakukan bersama-sama, baik dari TNI, Polri, BNPB, masyarakat dan seharusnya juga LSM. "Cara mudah untuk jadi relawan, tinggal mendaftar. Kemudian dikordinasikan dengan satker. Marilah bersama-sama mengatasi kebakaran ini.Demi kepentingan bersama juga," pintanya.

Sebelumnya LSM Walhi yang disampaikan Manajer Kebijakan dan Pembelaan Hukum Eksekutif Nasional, Muhnur Satyahaprabu berkoar-koar dan bahkan akan mensomasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait lambannya penanganan asap.