Puluhan tamu Hotel Perdana Wisata Bandung keracunan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan tamu Hotel Perdana Wisata, di yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan. Mereka adalah peserta seminar dari dua instansi yaitu Departemen Agama dan Departemen Pertanian.
"Total ada 42 orang yang diduga mengalami keracunan, selain dari dua departemen itu, ada juga empat orang yang berasal dari manajemen hotel," kata Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (28/6/2013).
Kronologi kejadian itu, bermula sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, beberapa orang peserta seminar dan beberapa orang dari manajemen hotel bintang tiga itu, mengalami mual dan muntah setelah menyantap hidangan yang disediakan pihak hotel.
"Pukul 13.00 WIB, peserta seminar ada yang mual lagi," jelasnya.
Sadar korban makin banyak, pihak hotel lalu membawa orang-orang yang diduga keracunan ke RS Santosa. "Dari 42 orang itu, tiga orang sudah kembali," ungkap Janter.
Disinggung soal makanan yang disantap para korban, dia menyebut ada makanan yang dibuat pihak hotel dan ada yang dipesan dari luar. Beberapa makanan itu di antaranya lemper, kue, serta makanan berat seperti nasi, sayur, daging sapi, dan ikan.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu. Beberapa saksi dan korban sudah dimintai keterangan.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak hotel. Bahkan saat wartawan akan meminta konfirmasi dengan mendatangi recepsionis di lantai dua hotel, wartawan diusir pihak keamanan.
"Maaf tidak boleh ke sini, di luar saja. Semua sudah diserahkan ke polsek," ucap petugas keamanan.
"Total ada 42 orang yang diduga mengalami keracunan, selain dari dua departemen itu, ada juga empat orang yang berasal dari manajemen hotel," kata Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (28/6/2013).
Kronologi kejadian itu, bermula sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, beberapa orang peserta seminar dan beberapa orang dari manajemen hotel bintang tiga itu, mengalami mual dan muntah setelah menyantap hidangan yang disediakan pihak hotel.
"Pukul 13.00 WIB, peserta seminar ada yang mual lagi," jelasnya.
Sadar korban makin banyak, pihak hotel lalu membawa orang-orang yang diduga keracunan ke RS Santosa. "Dari 42 orang itu, tiga orang sudah kembali," ungkap Janter.
Disinggung soal makanan yang disantap para korban, dia menyebut ada makanan yang dibuat pihak hotel dan ada yang dipesan dari luar. Beberapa makanan itu di antaranya lemper, kue, serta makanan berat seperti nasi, sayur, daging sapi, dan ikan.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu. Beberapa saksi dan korban sudah dimintai keterangan.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak hotel. Bahkan saat wartawan akan meminta konfirmasi dengan mendatangi recepsionis di lantai dua hotel, wartawan diusir pihak keamanan.
"Maaf tidak boleh ke sini, di luar saja. Semua sudah diserahkan ke polsek," ucap petugas keamanan.
(san)