Alami gangguan jiwa, Mashuri tewas tenggelamkan diri

Jum'at, 28 Juni 2013 - 17:50 WIB
Alami gangguan jiwa, Mashuri tewas tenggelamkan diri
Alami gangguan jiwa, Mashuri tewas tenggelamkan diri
A A A
Sindonews.com - Seorang pemuda atas nama Mashuri bin Tarwi (28), warga Blok Leuwimukti, Desa Ligung, Kecamatan Majalengka, ditemukan tewas di saluran irigasi Cikamun, dengan ketinggian air sekitar 2 meter, Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga mengalami gangguan jiwa. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat di masjid saat salat Jumat. Namun, korban diketahui pulang lebih dulu saat masih khutbah dan tidak mengikuti salat Jumat hingga selesai.

“Korban sempat hadir di masjid, saat Jumatan. Tapi pas khutbah (korban) keluar, jadi tidak ikut salat,” kata salah satu warga setempat Samhudi, kepada wartawan, di Majasari, Jumat (28/6/2013).

Mengetahui korban pulang lebih dulu, keluarga sempat mencari korban. Setibanya di rumah, setelah melaksanakan salat Jumat, selang beberapa waktu, keluarga mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan tewas di saluran irigasi Cikamun.

“Pas pulang, kelurganya sempat mencari. Dan sekitar pukul 14.00 WIB, ada kabar ditemukan mayat di saluran irigasi yang ternyata itu korban,” papar dia.

Di tempat terpisah, Kapolsek Ligung AKP Rasja melalui Kanit Reskrim Aiptu Yanur Wenda membenarkan kasus penemuan mayat tersebut. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, jelas dia, korban diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke saluran irigasi.

“Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, jasad korban ditemukan sekitar 2 km dari tempat korban menceburkan diri. Korban diketahui mengalami gangguan jiwa. Saat kejadian, arus air juga cukup deras,” jelas dia.

Kapolsek menjelaskan, saat ditemukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka diduga akibat terbentur saat hanyut terbawa air.

“Tidak ditemukan tindakan kekerasan, hanya ada luka robek sekitar 1 cm di bagian kepala. Hidung mengeluarkan busa dan telinga sebelah kiri keluar darah. Diduga, akibat terbentur saat hanyut karena masuk dalam gorong-gorong,” jelas dia.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan. Pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan outopsi,” lanjut dia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7839 seconds (0.1#10.140)