Wartawan demo sebar 10 foto penyerang Celebes TV
A
A
A
Sindonews.com - Sepuluh wajah yang diduga sebagai pelaku penyerangan ke salah satu kantor media televisi lokal Celebes TV di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipajang dan disebar luaskan ke tempat umum. Hal ini dilakukan oleh sejumlah wartawan, lantaran polisi lamban menangkap para pelaku penyerangan.
Kesepuluh wajah para penyerang itu, tertangkap kamera saat penyerangan terjadi. Selebaran foto pelaku ini disebar dibeberapa tempat tempat keramaian di Kota Makassar. Mulai dari warung kopi, rumah makan, dan juga pengguna jalan, serta penumpang angkutan umum.
Dalam selebaran yang disebarkan ini, bertuliskan juga imbauan ke sejumlah warga, untuk melapor ke polsek terdekat atau kantor polisi terdekat jika mengetahui keberadaan 10 wajah-wajah yang tertara di dalam selebaran tersebut.
Menurut Koordinator Advokasi dari Presedium Jurnalis Makassar Hudzaeva Kadir mengatakan, aksi itu dilakukan untuk memudahkan aparat kepolisian dalam mencari pelaku penyerangan. Karena, hingga saat ini belum ada satupun pelaku penyerangan yang tertangkap.
Selain itu, Hudzaeva juga meminta aparat kepolisian yang terkesan lamban untuk lebih serius mencari dan menangkap pelaku penyerangan ke kantor media televisi Celebes TV.
Kesepuluh wajah para penyerang itu, tertangkap kamera saat penyerangan terjadi. Selebaran foto pelaku ini disebar dibeberapa tempat tempat keramaian di Kota Makassar. Mulai dari warung kopi, rumah makan, dan juga pengguna jalan, serta penumpang angkutan umum.
Dalam selebaran yang disebarkan ini, bertuliskan juga imbauan ke sejumlah warga, untuk melapor ke polsek terdekat atau kantor polisi terdekat jika mengetahui keberadaan 10 wajah-wajah yang tertara di dalam selebaran tersebut.
Menurut Koordinator Advokasi dari Presedium Jurnalis Makassar Hudzaeva Kadir mengatakan, aksi itu dilakukan untuk memudahkan aparat kepolisian dalam mencari pelaku penyerangan. Karena, hingga saat ini belum ada satupun pelaku penyerangan yang tertangkap.
Selain itu, Hudzaeva juga meminta aparat kepolisian yang terkesan lamban untuk lebih serius mencari dan menangkap pelaku penyerangan ke kantor media televisi Celebes TV.
(san)