Korban pemukulan di Celebes TV tempuh jalur hukum
A
A
A
Sindonews.com - Muhammad Arsyad, korban pengeroyokan salah satu massa pendukung pasangan Calon Wali Kota Makassar, Supomo Guntur - Kadir Halid saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Stella Maris.
Koordinator Bidang Tani dan Nelayan Golkar Makassar itu, mengalami luka lebam setelah dihantam benda tumpul yang dilakukan puluhan massa tersebut. Arsyad sendiri menyatakan sudah melakukan visum.
"Saya masih perlu perawatan medis, tapi tadi saya sudah divisum juga," kata Arsyad, diRS Stella Maris, Jalan JHendral Sudirman, Makassar, Selasa (25/6/2013).
Tindakan pemukulan juga disebutkannya sudah dilaporkan kepihak kepolisian dibantu kuasa hukumnya, Imran Eka Putra. "Ya, saya sudah laporkan ke polisi," jelasnya.
Diketahui, Asyad saat iu menjadi narasumber diskusi politik yang digelar di Celebes TV di lantai 15 menara Bosowa.
"Mereka menyerang narasumber yang sedang melakukan talkshow di stasiun televisi lokal tersebut. Saat itu juga terjadi pengeroyokan terhadap narasumber yang sedang melakukan siaran," ujar Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana, dalam rilisnya, Senin (24/6/2013).
Sejumalah awak media Celebes TV juga tak luput dari serangan itu. Selain itu, mereka juga merusak alat-alat broadcast milik Celebes TV.
Koordinator Bidang Tani dan Nelayan Golkar Makassar itu, mengalami luka lebam setelah dihantam benda tumpul yang dilakukan puluhan massa tersebut. Arsyad sendiri menyatakan sudah melakukan visum.
"Saya masih perlu perawatan medis, tapi tadi saya sudah divisum juga," kata Arsyad, diRS Stella Maris, Jalan JHendral Sudirman, Makassar, Selasa (25/6/2013).
Tindakan pemukulan juga disebutkannya sudah dilaporkan kepihak kepolisian dibantu kuasa hukumnya, Imran Eka Putra. "Ya, saya sudah laporkan ke polisi," jelasnya.
Diketahui, Asyad saat iu menjadi narasumber diskusi politik yang digelar di Celebes TV di lantai 15 menara Bosowa.
"Mereka menyerang narasumber yang sedang melakukan talkshow di stasiun televisi lokal tersebut. Saat itu juga terjadi pengeroyokan terhadap narasumber yang sedang melakukan siaran," ujar Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana, dalam rilisnya, Senin (24/6/2013).
Sejumalah awak media Celebes TV juga tak luput dari serangan itu. Selain itu, mereka juga merusak alat-alat broadcast milik Celebes TV.
(rsa)