Lansia di Bandung 'serbu' Kantor Pos ambil BLSM

Senin, 24 Juni 2013 - 13:57 WIB
Lansia di Bandung serbu...
Lansia di Bandung 'serbu' Kantor Pos ambil BLSM
A A A
Sindonews.com - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Bandung, Jawa Barat (Jabar) banyak dihadiri lansia.

Untuk sekedar mendapatkan uang Rp300 ribu, mereka yang sudah tidak sanggup jalan itu rela menyambangi Kantor Pos Besar Bandung, Senin (24/6/2013).

Mereka bahkan rela merogoh kocek untuk menyewa jasa tukang becak demi megantarkannya ke kantor pos dan kembali ke rumah.

Seperti yang dilakukan oleh Kustahli. Kakek pikun berusia 70 tahun lebih ini rela datang ke kantor pos diantar anaknya menggunakan becak demi mendapatkan uang BLSM.

"Tadi saya sudah kesini mau ngewakilin bapak saya yang pikun dan sedang sakit. Tapi gak bisa, harus sama bapak saya langsung. Akhirnya saya pulang dulu dan nyewa becak. Kebetulan tetangga saya, Sarniti (80) juga sudah tidak kuat jalan dan sakit. Jadi saya nyewa becak buat mereka berdua kesini. Sedangkan saya ngikutin dari belakang," tutur anak Kustahli, Anasah (51) kepada wartawan.

Anasah mengungkapkan, uang sebesar Rp300 ribu yang diberikan pemerintah untuk jangka waktu dua bulan dirasa tidak cukup.

"Sekarang kan BBM naik. Pasti sembako juga ikut naik. Jadi percuma. Paling uangnya untuk bapak sehari-hari dan beli obat," tuturnya.

Melihat kenyataan seperti ini, Anasah lebih memilih harga BBM kembali turun dibanding dengan diberikan BLSM Rp300ribu sebagai kompensasi kenaikan BBM untuk dua bulan ke depan.

Serupa dengan kisah, Kustahli dan Sarniti, Iyum (82) yang juga tengah sakit ini rela berpanas-pasan dengan menggunakan becak diantar oleh cucunya Agus Salim (34) untuk mengambil BLSM.

"Nenek saya lagi sakit. Tapi mau bagaimana lagi, yang ambil (BLSM) harus nenek saya langsung. Untuk nenek saya sendiri, uang Rp300ribu cukup lah untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Sementara itu, Humas Pembayaran BLSM Kantor Pos Besar Bandung, Hikmat Sadudin mengatakan, jika ada penerima BLSM yang sakit bisa mendapat uang dengan cara diantar.

"Yang sakit dan tidak bisa kesini nanti bisa kita antarkan langsung. Atau bisa melalui ahli waris sesuai dengan KPS," katanya.

Dari pantauan wartawan, potret dua kisah lansia yang berjuang mengambil BLSM nampaknya akan terus bergulir. Pasalnya, semakin siang, antrean BLSM di Kantor Pos Besar Bandung semakin ramai.

Tidak hanya menggunakan becak, terlihat juga beberapa lansia datang dengan diantar oleh anak atau cucunya dengan diantar menggunakan motor.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0629 seconds (0.1#10.140)