Pasukan adat serang kampus, Kesultanan Ternate minta maaf

Senin, 24 Juni 2013 - 09:24 WIB
Pasukan adat serang kampus, Kesultanan Ternate minta maaf
Pasukan adat serang kampus, Kesultanan Ternate minta maaf
A A A
Sindonews.com - Kesultanan Ternate akhirnya meminta maaf atas insiden penyerangan kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate oleh pasukan adat pada Kamis (20/6/2013) lalu.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Kepala Departemen Hukum (Jou Hukum) Rusli Syukur, melalui wartawan di Kesultanan Ternate, Minggu (23/6).

“Atas insiden di kampus FKIP Unkhair di Akehuda, Sultan Ternate H Mudhafar Sjah menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Maluku Utara dan utamanya kepada pihak Rektorat Unkhair,” kata Rusli.

Rusli juga mengatakan, penyerangan tersebut bukan merupakan intervensi, melainkan mencoba untuk mengamankan aset negara yang berada di wilayah itu.

“Pasukan adat hanya turun membantu untuk mengamankan aset negara yang ada di Akehuda yaitu Bandara Babullah,” tegas Rusli.

“Intinya pihak Kesultanan Ternate meminta maaf atas insiden ini,” sambung Rusli.

Sebelumnya, pasukan adat dari Kesultanan Ternate melakukan penyerangan ke kampus FKIP Unkhair Ternate di Akehuda.

Pasukan berkostum Kesultanan Ternate ini bahkan menerobos masuk ke dalam kampus dan memukul mahasiswa yang sedang berorasi di dalam kampus. Bahkan mahasiswa yang tengah belajar pun tak luput dari tindakan tersebut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5698 seconds (0.1#10.140)