Hot spot di Riau tinggal 13 titik
A
A
A
Sindonews.com - Pantauan terbaru dari Badan Meteorologi (BMKG), Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) terjadi penurun titik api. Saat ini tinggal 13 titik api yang terpantau di Riau.
Berdasarkan pantauan satelit NOAA 18, titik api hanya ditemukan di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Rokan Hilir lima titik, Pelalawan empat titik, Sedangkan Kabupaten 2 Inhu, Kampar, dan Inhil masing-masing satu titik.
"Jumlah titik api mengalami penurun dibanding pada hari sebelumnya yakni 27 titik api," kata staf analisi BMKG Pekanbaru, Sri Puriyanti Jumat (21/6/2013).
Kendati mengalami penurunan, tetapi pantauan kabut asap tebal masih menyelimuti Riau. Sementara itu, saat ini Pemprov Riau terus berupaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengerahkan satker (satuan kerja) terkait untuk memadamkan api. Kita juga bekerjasama dengan perusahaan untuk menanggulanginya," kata Wakil Gubernur Riau Mambang Mit.
Ia menegaskan, pihak perusahaan mengaku siap membantu pemerintah untuk memadamkan api. Perusahaan juga menyatakan sejauh ini tidak ada konsesi kayu akasia milik perusahaan terbakar.
Berdasarkan pantauan satelit NOAA 18, titik api hanya ditemukan di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Rokan Hilir lima titik, Pelalawan empat titik, Sedangkan Kabupaten 2 Inhu, Kampar, dan Inhil masing-masing satu titik.
"Jumlah titik api mengalami penurun dibanding pada hari sebelumnya yakni 27 titik api," kata staf analisi BMKG Pekanbaru, Sri Puriyanti Jumat (21/6/2013).
Kendati mengalami penurunan, tetapi pantauan kabut asap tebal masih menyelimuti Riau. Sementara itu, saat ini Pemprov Riau terus berupaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengerahkan satker (satuan kerja) terkait untuk memadamkan api. Kita juga bekerjasama dengan perusahaan untuk menanggulanginya," kata Wakil Gubernur Riau Mambang Mit.
Ia menegaskan, pihak perusahaan mengaku siap membantu pemerintah untuk memadamkan api. Perusahaan juga menyatakan sejauh ini tidak ada konsesi kayu akasia milik perusahaan terbakar.
(ysw)