Demo BBM, Mahasiswa adu jotos dengan Polisi

Jum'at, 21 Juni 2013 - 17:13 WIB
Demo BBM, Mahasiswa adu jotos dengan Polisi
Demo BBM, Mahasiswa adu jotos dengan Polisi
A A A
Sindonews.com - Aksi unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Gedung Grahadi, Surabaya, berakhir ricuh. Mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terlibat adu pukul dengan aparat kepolisian yang berjaga saat demo berlangsung.

Kericuhan ini terjadi saat massa PMII usai menggelar tahlilan di tengah jalan. Para pendemo lebih merengsek masuk mendekat tepat di Grahadi. Pasalnya saat berdemo, mahasiswa PMII berada di seberang jalan.

Sementara petugas dari Polrestabes Surabaya menghadang mahasiswa agar tidak masuk ke Grahadi. Untuk menjaga aksi demo ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija turung langsung ke lokasi.

Pendemo dan petugas pun saling berhadap-hadapan hingga terlibat aksi saling dorong. Kericuhan pun tak terhindarkan. Pendemo dan Polisi pun terlibat adu jotos. Seorang demontran yang menggunakan kostum pocong pun berhasil diamankan polisi.

"Belum tahu berapa tadi yang diamankan. Kami sudah memberi instruksi kepada massa aksi untuk tidak membuat kegaduhan saat demo tolak kenaikan BBM ini. Saat ini sudah kondusif jangan dibuat ricuh," tandas Setija di lokasi, Jumat (21/6/2013).

Kata Setija, aksi kericuhan ini dipicu oleh massa pendemo yang memaksa masuk ke dalam gedung negara Grahadi. Tentu saja polisi tidak bisa membiarkan. Sebab di depan Gedung Grahadi sudah dipasang pagar kawat berduri.

"Pendemo juga berusaha menerobos barisan petugas dengan terpaksa kami amankan sementara," tandasnya.

Sementara setelah kericuhan itu, massa aksi membubarkan diri.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8038 seconds (0.1#10.140)