Jabar petakan jalur rawan distribusi BBM
A
A
A
Sindonews.com – Menjelang kenaikan harga BBM, Polda Jabar membentuk tim untuk memberi pengawalan pada mobil tangki pengangkut BBM. Tidak hanya itu, Polda Jabar juga akan menempatkan sejumlah polisi berpakaian preman disejumlah jalur yang rawan.
Polda Jabar menyebut kawasan rawan tersebut, meliputi jalur Bandung-Sumedang, Sumedang-Majalengka, Bandung- Garut-Tasikmalaya, Cianjur, Purwakarta, dan Sukabumi masuk dalam daerah rawan.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, tim tersebut nantinya akan dibantu oleh anggota patrol. Penempatan anggota akan dilakukan dibeberapa jalur yang dianggap rawan terhadap gangguan Kamtibmas.
“Kami anggap jalur dari depo ke tempat penyaluran itu rawan,” jelasnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (21/6/2013).
Menurutnya tim yang tersebar dilapangan tidak semuanya menggunakan pakaian dinas namun ada juga yang mengenakan pakaian preman atau pakaian bebas.
“Selain dibantu oleh TNI, kami mengimbau agar ada pengamanan internal (Pertamina) untuk selalu berkoordinasi,” tuturnya.
Polda Jabar menyebut kawasan rawan tersebut, meliputi jalur Bandung-Sumedang, Sumedang-Majalengka, Bandung- Garut-Tasikmalaya, Cianjur, Purwakarta, dan Sukabumi masuk dalam daerah rawan.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, tim tersebut nantinya akan dibantu oleh anggota patrol. Penempatan anggota akan dilakukan dibeberapa jalur yang dianggap rawan terhadap gangguan Kamtibmas.
“Kami anggap jalur dari depo ke tempat penyaluran itu rawan,” jelasnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (21/6/2013).
Menurutnya tim yang tersebar dilapangan tidak semuanya menggunakan pakaian dinas namun ada juga yang mengenakan pakaian preman atau pakaian bebas.
“Selain dibantu oleh TNI, kami mengimbau agar ada pengamanan internal (Pertamina) untuk selalu berkoordinasi,” tuturnya.
(ysw)