Dinsos Lubuklinggau kewalahan tangani anjal

Jum'at, 21 Juni 2013 - 15:23 WIB
Dinsos Lubuklinggau kewalahan tangani anjal
Dinsos Lubuklinggau kewalahan tangani anjal
A A A
Sindonews.com - Keberadaan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) di kota Lubuk Linggau cukup mengkhawatirkan. Dinas Sosial (Dinsos) Lubuklinggau mengaku kewalahan menanganai masalah tersebut.

"Kita sudah sering melakukan razia terhadap mereka dan diserahkan ke LPA (Lembaga Perlindungan Anak). Tapi mereka tetap kembali kejalanan," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lubuk Linggau, Mustofa Yusuf, Jumat (21/6/2013).

Pihaknya mengaku, memang ada dugaan eksploitasi anak yang dilakukan oleh oknum tertentu bahkan orang tua. Sebagian anjal dan gepeng di Kota Lubuklinggau merupakan pendatang dari kota Prabumulih.

"Kita belum dapat memberikan pembinaan karena keterbatasan sarana dan prasaran. Jadi selama ini kami selalu berkoordinasi dengan LPA," jelas dia.

Terpisah Kepala Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Mura-Lubuklinggau, Mast Idris menegaskan pihaknya sudah beberapakali mengajukan usulan untuk membuat rumah singgah bagi anjal dan gepeng ke Pemkot Lubuklinggau. Namun hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi.

"Kami harap dengan adanya rumah singgah akan membuat anjal dan gepeng dapat dibina disitu (rumah singgah)," kata dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5762 seconds (0.1#10.140)