Lokasi pengungsi Syiah dijaga 3 kompi Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Gelanggang Olah Raga (GOR) Sampang, Jawa Timur (Jatim) malam ini dijaga ketat aparat kepolisian. Setidaknya ada sekira tiga kompi Brimob yang didatangkan dari Malang, Surabaya dan Sampang untuk berjaga-jaga disekitar GOR tersebut.
Hal itu menyusul, tindakkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang hendak 'mengusir' para pengungsi Syiah yang sudah berada sejak sembilan bulan lalu itu.
"Ada tiga Kompi Brimob yang didatangkan ke lokasi ini. Saat ini, pengungsi memang masih berada di dalam GOR. Pintu masuk GOR dijaga Polisi," kata Staf Monitoring dan Dokumentasi KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) M Chamim, Rabu (19/6/2013) malam.
Pria yang akrab disapa Gopal ini juga mengaku, Brimob yang diterjunkan ke lokasi bersenjata laras panjang serta pistol gas air mata. Ia juga menyebut, GOR tersebut memang akan digunakan Istighosah akbar oleh Pemkab Sampang.
"Tidak biasanya Polisi berbuat demikian jika memang GOR tersebut akan digunakan Istighosah. Saya saja tidak bisa masuk ke GOR," katanya.
Hal itu menyusul, tindakkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang hendak 'mengusir' para pengungsi Syiah yang sudah berada sejak sembilan bulan lalu itu.
"Ada tiga Kompi Brimob yang didatangkan ke lokasi ini. Saat ini, pengungsi memang masih berada di dalam GOR. Pintu masuk GOR dijaga Polisi," kata Staf Monitoring dan Dokumentasi KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) M Chamim, Rabu (19/6/2013) malam.
Pria yang akrab disapa Gopal ini juga mengaku, Brimob yang diterjunkan ke lokasi bersenjata laras panjang serta pistol gas air mata. Ia juga menyebut, GOR tersebut memang akan digunakan Istighosah akbar oleh Pemkab Sampang.
"Tidak biasanya Polisi berbuat demikian jika memang GOR tersebut akan digunakan Istighosah. Saya saja tidak bisa masuk ke GOR," katanya.
(rsa)