Ini skenario pengamanan sidang kasus Cebongan
A
A
A
Sindonews.com - Sidang kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, yang akan berlangsung besok di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta bakal dijaga ketat.
Selain dari TNI, penjagaan juga akan melibatkan personel Brimob Polda DIY.
Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Gatot Sudibyo mengatakan, untuk pengamanan sidang perdana yang digelar di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, pihaknya akan memberikan pengamanan dari beberapa tim.
Terdiri dari Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak seratus personel bersama dua tim dari one-terror.
"Setiap tim dari one-terror sekitar enam sampai delapan personel," kata dia, Rabu (19/6/2013).
Selain itu, juga dikerahkan satu unit J-Bom, yaitu penjinak bom. Untuk pengamanan di Lapas IIB Cebongan, Sleman, juga akan dilakukan pengamanan. Yaitu, satu tim dari SSK sebanyak 30 personel, dan satu unit J-Bom.
"Di jalanan sekitar Pengadilan Militer juga akan dilakukan pengamanan brimob," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, persidangan pertama kasus penyerangan Lapas yang menyebabkan empat tahanan titipan Polda DIY tersebut, akan digelar pada Kamis 20 Juni 2013.
Agenda persidangan, nantinya berupa pembacaan dakwaan kepada 12 tersangka, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Group II, Kandang Menjangan, Kartosuro.
Terpisah, Komandan Detasemen Polisi Militer IV/2 Yogyakarta Letnan Kolonel (Cpm) Jefridin mengatakan, untuk pengamanan di pengadilan nantinya sebanyak sembilan anggotanya saja. Pihaknya hanya akan melakukan pengamanan secukupnya.
"Satu regu Polisi Militer. Untuk penjagaan tersangka juga dilakukan satu regu," ucapnya.
Selain dari TNI, penjagaan juga akan melibatkan personel Brimob Polda DIY.
Kasat Brimob Polda DIY, Kombes Pol Gatot Sudibyo mengatakan, untuk pengamanan sidang perdana yang digelar di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, pihaknya akan memberikan pengamanan dari beberapa tim.
Terdiri dari Satuan Setingkat Kompi (SSK) sebanyak seratus personel bersama dua tim dari one-terror.
"Setiap tim dari one-terror sekitar enam sampai delapan personel," kata dia, Rabu (19/6/2013).
Selain itu, juga dikerahkan satu unit J-Bom, yaitu penjinak bom. Untuk pengamanan di Lapas IIB Cebongan, Sleman, juga akan dilakukan pengamanan. Yaitu, satu tim dari SSK sebanyak 30 personel, dan satu unit J-Bom.
"Di jalanan sekitar Pengadilan Militer juga akan dilakukan pengamanan brimob," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, persidangan pertama kasus penyerangan Lapas yang menyebabkan empat tahanan titipan Polda DIY tersebut, akan digelar pada Kamis 20 Juni 2013.
Agenda persidangan, nantinya berupa pembacaan dakwaan kepada 12 tersangka, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Group II, Kandang Menjangan, Kartosuro.
Terpisah, Komandan Detasemen Polisi Militer IV/2 Yogyakarta Letnan Kolonel (Cpm) Jefridin mengatakan, untuk pengamanan di pengadilan nantinya sebanyak sembilan anggotanya saja. Pihaknya hanya akan melakukan pengamanan secukupnya.
"Satu regu Polisi Militer. Untuk penjagaan tersangka juga dilakukan satu regu," ucapnya.
(ysw)