Titik api di Riau bertambah
Titik api di Riau bertambah
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran hutan di Provinsi Riau terus meluas. Saat ini Data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) via Satelit NOA menyebutkan terdapat 148 titik api. Sebelumnya titik api hanya terpantau di 106 titik.
Akibat bertambahnya luas titik api, kabut asap menyelubungi beberapa wilayah di Riau. Bahkan Bandara Pinang Kampai ditutup karena jarak pandang hanya sekira 100 meter. Padahal jarak pandang yang aman untuk penerbangan mencapai 5.000 meter.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan kembali melanda sejumlah hutan di Provinsi Riau. Badan Metereologi Klimatiologi dan Geofisika (BMKG) melansir, di Riau terpantau ada 106 titik api.
Titik api menyebar di 12 kabupaten dan kota di Riau. Kebakaran paling parah di Kabupaten Pelalawan yang teridentifikasi sebanyak 26 titik api. Kemudian lainnya menyebar di Rohil, Siak, Inhu dan kupaten kota lainnya.
Berdasarkan data satelit NOA 18, Riau memang merupakan daerah paling banyak ditemukan di Pulau Sumatera. Dimana, seluruh Sumatera terdapat 113 dan terbanyak di Riau berjumlah 106.
Akibat bertambahnya luas titik api, kabut asap menyelubungi beberapa wilayah di Riau. Bahkan Bandara Pinang Kampai ditutup karena jarak pandang hanya sekira 100 meter. Padahal jarak pandang yang aman untuk penerbangan mencapai 5.000 meter.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan kembali melanda sejumlah hutan di Provinsi Riau. Badan Metereologi Klimatiologi dan Geofisika (BMKG) melansir, di Riau terpantau ada 106 titik api.
Titik api menyebar di 12 kabupaten dan kota di Riau. Kebakaran paling parah di Kabupaten Pelalawan yang teridentifikasi sebanyak 26 titik api. Kemudian lainnya menyebar di Rohil, Siak, Inhu dan kupaten kota lainnya.
Berdasarkan data satelit NOA 18, Riau memang merupakan daerah paling banyak ditemukan di Pulau Sumatera. Dimana, seluruh Sumatera terdapat 113 dan terbanyak di Riau berjumlah 106.
(ysw)
Explore More