Mahasiswa rusak Mapolsek Pelabuhan Ahmad Yani

Sindonews.com - Demo tolak kenaikan harga BBM di Ternate, Maluku Utara kembali berujung ricuh. Ribuan mahasiswa dan ratusan polisi terlibat bentrok di Jalan Revolusi, Kota Ternate.

Dalam peristiwa ini, ribuan mahasiswa juga merusak Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Pelabuhan Ahmad Yani yang tak jauh dari lokasi bentrokan. Sejumlah mahasiswa melempari Mapolsek Pelabuhan dengan batu sehingga membuat kaca kantor berantakan.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 11.00 WIT, Rabu (19/6/2013) siang. Awalnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa universitas di Ternate melakukan aksi demo di depan eks kantor gubernur di Jalan Revolusi.

Selain menolak kenaikan BBM, mereka juga mendesak Kapolri Jenderal Timur Pradopo segera mencopot Kapolda Malut Brigjen Pol Machfud Arifin terkait penembakan 7 mahasiswa dan seorang wartawan beberapa waktu lalu.

Tiba-tiba saja jalannya aksi demo memanas. Sejumlah mahasiswa merusak mobil dan motor yang mereka temui di jalan tersebut. Saat didesak mundur, mahasiswa juga melempari Mapolsek Pelabuhan Ahmad Yani.

Dalam peristiwa ini, sejumlah mahaiswa dan petugas polisi terluka terkena lemparan batu. Sementara itu, polisi mengamankan 12 mahasiswa.