Berjalan di rel, tubuh pemuda terbelah dua
A
A
A
Sindonews.com - Diduga melamun saat melintasi rel kereta api, seorang pemuda di Medan tewas dengan kondisi mengenaskan. Badan korban terbelah dua karena terlindas roda besi.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi dilintasan kereta api KM. 13,700 kawasan Pajak Rambe, Lingkungan 6, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/6/2013).
Marolot Siregar, salah seorang saksi mata mengatakan, sekira pukul 07.15 WIB melihat korban berjalan di tengah rel kereta api dari arah Belawan menuju ke Medan. Tiba-tiba muncul kereta api dengan nomor BB.3027002 dari arah Medan menuju ke Belawan.
Warga yang berada disekitar rel kereta api, menjerit seraya memanggil pria ini agar menghindar dan segera ke pinggir rel kereta api tersebut. Namun jeritan warga tersebut tidak diperdulikannya. Tubuh korban langsung terpental ditengah rel.
Kereta api yang menabrak korban langsung meluncur ke arah Belawan, sementara warga sekitar datang melihat, namun tak satupun yang ada mengenal korban.
Petugas Polsekta Medan Labuhan, yang menerima laporan langsung turun ke lokasi. Selanjutnya, jenasah korban dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi dilintasan kereta api KM. 13,700 kawasan Pajak Rambe, Lingkungan 6, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/6/2013).
Marolot Siregar, salah seorang saksi mata mengatakan, sekira pukul 07.15 WIB melihat korban berjalan di tengah rel kereta api dari arah Belawan menuju ke Medan. Tiba-tiba muncul kereta api dengan nomor BB.3027002 dari arah Medan menuju ke Belawan.
Warga yang berada disekitar rel kereta api, menjerit seraya memanggil pria ini agar menghindar dan segera ke pinggir rel kereta api tersebut. Namun jeritan warga tersebut tidak diperdulikannya. Tubuh korban langsung terpental ditengah rel.
Kereta api yang menabrak korban langsung meluncur ke arah Belawan, sementara warga sekitar datang melihat, namun tak satupun yang ada mengenal korban.
Petugas Polsekta Medan Labuhan, yang menerima laporan langsung turun ke lokasi. Selanjutnya, jenasah korban dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan.
(ysw)