Jari maskot KPU Kota Bandung menuai protes
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah protes dilayangkan tim kemenangan Calon Wali Kota Bandung. Bahkan mereka juga memprotes maskot Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung yang dinilai menguntungkan salahsatu calon pasangan tertentu.
Salah satu Cawalkot Bandung, Bambang Setiadi menuturkan, pada maskot tersebut terlihat seperti mengarahkan atau memihak pada pasangan nomor 4 Ridwan Kamil-Oded M Danial.
Hal itu tercermin dari jari mascot yang hanya memiliki empat jari. Padahal, sebelum penentuan nomor urut jari mascot tersebut berjumlah lima.
"Visual sosilaisai KPU terbaru menampilkan jari berjumlah empat, kalau jarinya lima kami tidak akan mempermasalahkannya karena secara biologis dan alamiah jari itu normalnya memang lima," tutur Bambang di kantor KPU Kota Bandung, Rabu (19/6/2013).
Pihaknya menilai, dengan jari yang berjumlah empat terbentuk opini jika pasangan nomor empat harus menjadi pemenang.
Bambang menegaskan agar KPU mencopot seluruh mascot tersebut. namun karena waktu pencoblosan sudah semakin dekat, maka diharapkan KPU membuat sebuah klarifikasi atas hal itu.
"Kami akan melaporkan ke Panwaslu agar ditelusuri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin mengatakan, hal tersebut bukanlah unsur kesengajaan. Namun ketidaksengajaan dari tim teknis KPU Kota Bandung.
“Baru tahu itu sekira tiga hari lalu setelah rapat. Kata teknis, ini adalah kartun bukan manusia, kartun dimanapun selalu jarinya empat," kilahnya.
Salah satu Cawalkot Bandung, Bambang Setiadi menuturkan, pada maskot tersebut terlihat seperti mengarahkan atau memihak pada pasangan nomor 4 Ridwan Kamil-Oded M Danial.
Hal itu tercermin dari jari mascot yang hanya memiliki empat jari. Padahal, sebelum penentuan nomor urut jari mascot tersebut berjumlah lima.
"Visual sosilaisai KPU terbaru menampilkan jari berjumlah empat, kalau jarinya lima kami tidak akan mempermasalahkannya karena secara biologis dan alamiah jari itu normalnya memang lima," tutur Bambang di kantor KPU Kota Bandung, Rabu (19/6/2013).
Pihaknya menilai, dengan jari yang berjumlah empat terbentuk opini jika pasangan nomor empat harus menjadi pemenang.
Bambang menegaskan agar KPU mencopot seluruh mascot tersebut. namun karena waktu pencoblosan sudah semakin dekat, maka diharapkan KPU membuat sebuah klarifikasi atas hal itu.
"Kami akan melaporkan ke Panwaslu agar ditelusuri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Apipudin mengatakan, hal tersebut bukanlah unsur kesengajaan. Namun ketidaksengajaan dari tim teknis KPU Kota Bandung.
“Baru tahu itu sekira tiga hari lalu setelah rapat. Kata teknis, ini adalah kartun bukan manusia, kartun dimanapun selalu jarinya empat," kilahnya.
(ysw)