BBM naik, warga Bandung diimbau tak boros
A
A
A
Sindonews.com - Pasca disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Wali Kota Bandung Dada Rosada mengimbau warganya untuk berhemat dan mengontrol pengeluaran.
“Diharapkan warga bisa mengontrol dan jangan berprilaku boros. Dan yang tidak mamu jangan pamer kekayaan,” tutur Dada saat ditemui, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (18/6/2013).
Dada mengatakan, ‘ajang’ pamer-pameran bisa menimbulkan kesenjangan social di lapisan masyarakat. Bahkan hal tersebut dianggap bisa memicu perselisihan.
Pihaknya berharap, massa pro dan kontra atas kenaikan harga BBM tidak berulah di Kota Bandung yang dianggapnya sudah sangat kondusif.
“Kan ada dua pendapat yang setuju dan tida setuju, yang pro dan yang kontra. Mudah-mudahan yang pro atau kontra tidak membuat Bandung jadi bermasalah (tidak kondusif),” pungkasnya.
“Diharapkan warga bisa mengontrol dan jangan berprilaku boros. Dan yang tidak mamu jangan pamer kekayaan,” tutur Dada saat ditemui, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (18/6/2013).
Dada mengatakan, ‘ajang’ pamer-pameran bisa menimbulkan kesenjangan social di lapisan masyarakat. Bahkan hal tersebut dianggap bisa memicu perselisihan.
Pihaknya berharap, massa pro dan kontra atas kenaikan harga BBM tidak berulah di Kota Bandung yang dianggapnya sudah sangat kondusif.
“Kan ada dua pendapat yang setuju dan tida setuju, yang pro dan yang kontra. Mudah-mudahan yang pro atau kontra tidak membuat Bandung jadi bermasalah (tidak kondusif),” pungkasnya.
(rsa)