Kapolri didesak copot Kapolda Jambi & Malut

Selasa, 18 Juni 2013 - 01:01 WIB
Kapolri didesak copot Kapolda Jambi & Malut
Kapolri didesak copot Kapolda Jambi & Malut
A A A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo diminta segera mencopot Kapolda Jambi dan Kapolda Maluku Utara (Malut) menyusul insiden penembakan mahasiswa dan wartawan saat aksi demo menolak kenaikan harga BBM digelar. Kedua petinggi kepolisian itu dinilai bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Kapolri harus mencopot Kapolda Jambi dan Kapolda Maluku Utara. Karena, kalau ini dibiarkan, di daerah lain atau di Jakarta akan mencontoh, polisi-polisi itu akan tidak segan-segan menghajar atau melukai wartawan di tiap ada aksi demo," tegas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, di Pondok Penus, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013).

Menurut Neta, pihak Provost (Propam) segera memeriksa sejumlah aparat polisi yang terlibat pada aksi brutal itu.

Seperti diketahui, dua wartawan tertembak di dua lokasi berbeda saat melakukan peliputan demo menolak kenaikan harga BBM. Dua orang wartawan itu antara lain dari Jambi dan Ternate Malut.

Wartawan dari Ternate itu bernama Robby (27), dia merupakan wartawan surat kabar Lokal Malut Mata Publik. Dia terkena tembakan peluru di bagian samping perut kiri.

Tidak hanya wartawan, tujuh mahasiswa juga bernasib sama, sedangkan 14 orang mahasiswa lainnya terkena pukulan polisi yang bertugas mengamankan jalannya aksi demo.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5897 seconds (0.1#10.140)