Diterjang angin kencang, ratusan hektare padi rusak

Senin, 17 Juni 2013 - 19:12 WIB
Diterjang angin kencang,...
Diterjang angin kencang, ratusan hektare padi rusak
A A A
Sindonews.com - Ratusan hektare sawah di Desa Danau Gerak dan Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) dipastikan akan mengalami gagal panen.

Angin kencang yang terjadi pada Rabu 12 Juni 2013 malam lalu telah menyebabkan tanaman padi dan lainnya porak poranda serta satu unit lumbung padi (tengkiang) roboh.

"Angin kencang disertai hujan gerimis terjadi sekitar pukul 19.00 hingga 24.00 WIB. Akibatnya, ratusan hektar sawah mengalami kerusakan," ujar Kepala Desa (Kades) Danau Gerak, Fajri di Muaraenim, Senin (17/6/2013).

Menurut Fajri, sebagian tanaman padi baru saja mengeluarkan bulir yang memutih seperti ilalang. Sedangkan, sebagian lagi sudah mulai berisi. Namun, akibat terpaan angin kencang tanaman padi menjadi porak poranda.

"Melihat kondisi tanaman padi yang ada maka sudah dapat dipastikan akan mengalami gagal panen," ungkap Fajri.

Fajri memaparkan, untuk Desa Danau Gerak sawah yang rusak sekira 53 hektare dengan tingkat kerusakan mencapai 80 persen.

"Untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," terang Fajri.

Sementara itu, Camat SDU, Tasman mengungkapkan, angin kencang disertai hujan deras telah merusak tanaman padi warga di Desa Danau Gerak seluas 43 hektare.

Selanjutnya, angin bergerak ke arah Desa Segamit yang berseberangan dengan Desa Danau Gerak. Adapun kerusakan sawah di Desa Segamit mencapai 250 hektare dengan tingkat kerusakan bervariasi, yakni dari 20-30 persen.

"Peristiwa tersebut telah kita laporkan dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim dan pihak terkait," papar Tasman.

Warga Desa Danau Gerak, Fahrul (50) berharap kepada pihak terkait untuk dapat memikirkan nasib mereka. Sebeb, warga sudah tidak bisa mengharapkan tanaman padi yang ada. Sementara, kebutuhan sehari-hari sangat besar.

"Melihat kondisi begini kami bingung. Bagaimana kami harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi biaya yang kami keluarkan untuuk menggarap sawah cukup besar," ungkap dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)