Jelang kenaikan harga BBM, SBY dapat surat cinta

Senin, 17 Juni 2013 - 16:46 WIB
Jelang kenaikan harga...
Jelang kenaikan harga BBM, SBY dapat surat cinta
A A A
Sindonews.com - Aksi unjukrasa menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disuarakan diberbagai daerah. Tak terkecuali Bali. Namun ada yang unik dari cara penyampaian puluhan mahasiswa Bali yang memilih mengirimkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Surat cinta mahasiswa Bali itu dibacakan saat digelar demonstrasi puluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Senin (17/6/2013).

Surat cinta pertama dari mahasiswa perempuan khusus untuk SBY diberi judul "Surat Cinta untuk Pak Beye".

Mike, aktivis KAMMI Cabang, Kabupaten Badung, Bali, membacakan surat cinta di depan kantor gubernur yang mendapatkan penjagaan ketat kepolisian.

"Pak, katanya bapak kerja dari pagi hingga malam hari. Saya salut pak. Katanya bapak seperti itu karena memikirkan rakyatnya. Saya bangga sekali. Bapak jarang tertidur."

Di bagian lain surat itu, SBY juga disentil terkait kebijakan tidak populer yang akan diterapkan.

"Please Pak, ini surat cinta pertama saya. Jangan jadikan subsidi BBM kambing hitam sebagai penyebab defisit. Defisit disebabkan ketidakbecusan bapak mengatur penggunaan anggaran. Jangan jadikan rakyat bapak peminta-minta. Hargai kami agar rakyat tak dibuat manja. Tapi yang dapat bukan rakyat bapak, tapi pejabat yang perutnya terus membuncit," demikian kutipan sebagian surat cinta itu.

Sebelum surat cinta dibacakan, mahasiswa memilih beraksi dengan mendorong sepeda motor menuju Kantor Gubernur Bali di kawasan Renon.

Ketua KAMMI Bali Sahlan menyatakan, alasan pemerintah menaikkan harga BBM karena subsidi membengkak dinilai tidak tepat.

Pasalnya, pembengkakan anggara karena keteledoran pengelolaan anggaran sehingga terjadi menjadi kebocoran.

"Kompensasi hanya sementara sifatnya. Rakyat tidak butuh itu," imbuhnya menyikapi kartu BLSM yang disiapkan pemerintah pascaharga harga BBM naik.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)