Keluarga tak mau jenazah Mahasiswa Undip diautopsi

Minggu, 16 Juni 2013 - 09:56 WIB
Keluarga tak mau jenazah...
Keluarga tak mau jenazah Mahasiswa Undip diautopsi
A A A
Sindonews.com - Misteri tewasnya Parsaoran Angkasa Putra (22), Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, tidak terjawab. Pasalnya, pihak keluarga tak menghendaki jenazah untuk diautopsi.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Khamami, mengatakan pihaknya tidak bisa menyimpulkan apakah korban tewas karena overdosis.

"Jenazah sempat dibawa ke RS Bhayangkara, tapi pihak keluarga tidak menghendaki autopsi, jadi penyebab kematiannya tidak diketahui," ungkapnya saat dihubungi SINDO, Sabtu (15/6/2013) malam.

Namun demikian, ujar dia, di kamar korban ditemukan biji ganja dan ganja dalam paket kecil plastik.

"Memang ditemukan itu. Beberapa teman korban mengatakan korban memang sempat pakai (narkoba). Kalau sekarang enggak tahu, masih pakai atau enggak," tambahnya.

Kondisi jenazah, jelas dia, memang mengeluarkan darah segar dari hidungnya. Dari hasil visum luar jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Jenazahnya sudah diambil pihak keluarga," lanjutnya.

Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi kritis di kamar kosnya, Jalan Tanjungsari IV RT09/RW02, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (14/6/2013) siang. Sempat dibawa ke RS Banyumanik, namun nyawanya tidak tertolong.

Korban diketahui mempunyai alamat di Jalan Tanah Merdeka X nomor 48, RT07/RW06, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)