5 Kecamatan di Bone terendam banjir
A
A
A
Sindonews.com - Anomali cuaca di wilayah Indonesia telah menyebabkan curah hujan berintensitas tinggi sehingga timbul banjir di berbagai tempat.
Seperti halnya terjadi di Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/6/2013), sekira pukul 05.00 WIT. Lima kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Yakni Kecamatan Tanete Riatang Barat, Kecamatan Tanete Riatang Timur, Kecamatan Dua Bocay, Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Mare.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kecamatan Tanete Timur sebnyak 100 rumah terendam, dan Kecamatan Ajangale 250 rumah terendam, 437 Ha sawah terndam.
"Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga sungai Walenai meluap," jelas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB dalam rilisnya kepada Sindonews.
Menurut Sutopo, tinggi banjir 20-150 cm. Hingga kini masyarakat-pun belum memilih untuk melakukan pengungsian.
Seperti halnya terjadi di Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/6/2013), sekira pukul 05.00 WIT. Lima kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Yakni Kecamatan Tanete Riatang Barat, Kecamatan Tanete Riatang Timur, Kecamatan Dua Bocay, Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Mare.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kecamatan Tanete Timur sebnyak 100 rumah terendam, dan Kecamatan Ajangale 250 rumah terendam, 437 Ha sawah terndam.
"Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga sungai Walenai meluap," jelas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB dalam rilisnya kepada Sindonews.
Menurut Sutopo, tinggi banjir 20-150 cm. Hingga kini masyarakat-pun belum memilih untuk melakukan pengungsian.
(rsa)