Diakhir jabatan, Mantan Kapolda Jabar berpuisi
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini, Irjen Pol Tubagus Anis secara resmi melepas jabatannya sebagai Kapolda Jabar. Kini posisinya digantikan oleh mantan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius.
Sebelum berpisah dan meninggalkan Mapolda, Anis sempat membacakan sebuah puisi yang dibuatnya secara mendadak dengan judul Polisi Sahabat Rakyat.
"Sebelumnya saya akan membacakan sebuah puisi yang baru saja tadi siang saya orat-oret," tutur Anis saat menjadi inspektur upacara Farewell Parade Kapolda Jabar, di Mapolda Jabar, Kamis (13/6/2013).
Berikut puisi yang dibacakan Anis:
Sadarkah aku…
Bahwa aku ada karena amanah rakyat
Sadarkah aku…
Gajiku, seragamku, tunjanganku, peralatanku, itu semua dari rakyat
Sadarkah aku…
Yang rakyat butuhkan hanyalah perlindungan, pengayoman dan pelayanan atas keberadaanku, bukan kegagahanku
Sadarkah aku…
Bahwa mengemban amanah itu tidaklah mudah, harus ikhlas didasari rasa syukur, ikhlas dan tulus
Dan sadarkah aku…
Saat ini aku diantara perubahan menuju citra yang lebih baik dan mulia.
Usai upacara, rangkaian farewell pun diawali dengan pertunjukan debus dari perguruan silat Macan Putih. Dengan antusiasnya, Anis dan Suhardi melihat atraksi ekstrem debus tersebut yang tengah beraksi di depannya.
Tidak sampai disitu, bahkan Anis pun menyempatkan diri berfoto dengan rombongan Bhayangkari dan para Polwan yang hadir saat upacara berlangsung.
Setelah sekira 20 menit bercengkrama dengan mantan bawahannya, Anis pun meninggalkan Mapolda dengan berjalan kaki menuju gerbang keluar dengan iringan musik angklung dari para Polwan dan shalawatan yang dibawakan oleh rampak bedug Polda Jabar.
Sebelum berpisah dan meninggalkan Mapolda, Anis sempat membacakan sebuah puisi yang dibuatnya secara mendadak dengan judul Polisi Sahabat Rakyat.
"Sebelumnya saya akan membacakan sebuah puisi yang baru saja tadi siang saya orat-oret," tutur Anis saat menjadi inspektur upacara Farewell Parade Kapolda Jabar, di Mapolda Jabar, Kamis (13/6/2013).
Berikut puisi yang dibacakan Anis:
Sadarkah aku…
Bahwa aku ada karena amanah rakyat
Sadarkah aku…
Gajiku, seragamku, tunjanganku, peralatanku, itu semua dari rakyat
Sadarkah aku…
Yang rakyat butuhkan hanyalah perlindungan, pengayoman dan pelayanan atas keberadaanku, bukan kegagahanku
Sadarkah aku…
Bahwa mengemban amanah itu tidaklah mudah, harus ikhlas didasari rasa syukur, ikhlas dan tulus
Dan sadarkah aku…
Saat ini aku diantara perubahan menuju citra yang lebih baik dan mulia.
Usai upacara, rangkaian farewell pun diawali dengan pertunjukan debus dari perguruan silat Macan Putih. Dengan antusiasnya, Anis dan Suhardi melihat atraksi ekstrem debus tersebut yang tengah beraksi di depannya.
Tidak sampai disitu, bahkan Anis pun menyempatkan diri berfoto dengan rombongan Bhayangkari dan para Polwan yang hadir saat upacara berlangsung.
Setelah sekira 20 menit bercengkrama dengan mantan bawahannya, Anis pun meninggalkan Mapolda dengan berjalan kaki menuju gerbang keluar dengan iringan musik angklung dari para Polwan dan shalawatan yang dibawakan oleh rampak bedug Polda Jabar.
(rsa)