Sungai Jenggolo diuruk timbunan sampah
A
A
A
Sindonews.com - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah Kemiri, Sidoarjo bukan hanya dikeluhkan karena sampah tak terangkut dan airnya mencemari kawasan sekitar. Lebih parah lagi, ternyata timbunan sampah digunakan untuk menguruk Sungai Jenggolo.
Akibatnya, Sungai Jenggolo yang berada disisi TPS semakin menyempit. Bukan hanya itu, tumpukan sampah yang jatuh membuat sungai menjadi dangkal.
Adanya pengurukan sungai dengan timbunan sampah itu terungkap saat Ketua DPRD Sidoarjo H. Dawud Budi Sutrisno melihat langsung ke TPS Kemiri.
"Saya kira hanya tumpukan sampah yang dikeluhkan warga. Ternyata, sampah digunakan untuk menguruk sungai," ujarnya saat di lokasi Rabu (12/6/2013).
Untuk itulah, politisi Demokrat itu meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) segera mengembalikan fungsi Sungai Jenggolo.
"Sungai Jenggolo itu lurus, sampai di lokasi TPS ada tanah menjorok ke sungai. Ternyata dibuat dari timbunan sampah," tegas Dawud.
Pantauan di lokasi, TPS Kemiri lokasinya berada di bibir Sungai Jenggolo. Ada timbunan sampah yang digunakan menguruk sungai sehingga ada lahan yang menjorok ke sungai. Lahan itu juga digunakan untuk menimbun sampah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo Bahrul Amig mengakui jika pengelolaan sampah di TPS Kemiri perlu diperbaiki lagi.
Terkait keluhan warga yang dalam beberapa pekan terakhir sampah tidak terangkut yang menyebabkan bau busuk, pria yang akrab disapa Amig itu mengaku dikarenakan alat berat di TPA Jabon rusak.
"Kita akan segera membersihkan sampah di TPS Kemiri dan tidak sampai menumpuk," ujarnya.
Sedangkan untuk sungai yang diuruk dengan timbunan sampah, Kabid Kebersihan DKP, Widyantoro Basuki mengaku dia belum mengetahuinya.
"Kalau memang ada timbunan sampah yang menjorok ke sungai akan kita tangani. Alat berat masih di lokasi dan akan kita keruk," tandasnya.
Akibatnya, Sungai Jenggolo yang berada disisi TPS semakin menyempit. Bukan hanya itu, tumpukan sampah yang jatuh membuat sungai menjadi dangkal.
Adanya pengurukan sungai dengan timbunan sampah itu terungkap saat Ketua DPRD Sidoarjo H. Dawud Budi Sutrisno melihat langsung ke TPS Kemiri.
"Saya kira hanya tumpukan sampah yang dikeluhkan warga. Ternyata, sampah digunakan untuk menguruk sungai," ujarnya saat di lokasi Rabu (12/6/2013).
Untuk itulah, politisi Demokrat itu meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) segera mengembalikan fungsi Sungai Jenggolo.
"Sungai Jenggolo itu lurus, sampai di lokasi TPS ada tanah menjorok ke sungai. Ternyata dibuat dari timbunan sampah," tegas Dawud.
Pantauan di lokasi, TPS Kemiri lokasinya berada di bibir Sungai Jenggolo. Ada timbunan sampah yang digunakan menguruk sungai sehingga ada lahan yang menjorok ke sungai. Lahan itu juga digunakan untuk menimbun sampah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo Bahrul Amig mengakui jika pengelolaan sampah di TPS Kemiri perlu diperbaiki lagi.
Terkait keluhan warga yang dalam beberapa pekan terakhir sampah tidak terangkut yang menyebabkan bau busuk, pria yang akrab disapa Amig itu mengaku dikarenakan alat berat di TPA Jabon rusak.
"Kita akan segera membersihkan sampah di TPS Kemiri dan tidak sampai menumpuk," ujarnya.
Sedangkan untuk sungai yang diuruk dengan timbunan sampah, Kabid Kebersihan DKP, Widyantoro Basuki mengaku dia belum mengetahuinya.
"Kalau memang ada timbunan sampah yang menjorok ke sungai akan kita tangani. Alat berat masih di lokasi dan akan kita keruk," tandasnya.
(ysw)