Pedagang es keliling tewas usai batuk
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pedagang es keliling tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya, kawasan Kampung Bentar Hilir, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Sebelumnya, tetanganya melihat Suwitno (40) sedang batuk-batuk di depan rumahnya. Kemudian tetangganya berusaha mencari dokter untuk memberikan pertolongan, namun saat kembali korban sudah tewas.
Perwira Unit Reskrim Polsek Garut Kota Aiptu Hilman Nugraha mengatakan, timnya masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian. Dugaan sementara, kata dia, korban meninggal akibat mengidap penyakit TBC dan maag akut.
“Tapi kami belum tahu pasti apa penyebab kematian yang sebenarnya,” kata Hilman di rumah korban, Rabu (12/6/2013).
Petugas sempat melakukan olah TKP di rumah kontrakan korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi.
Penemuan jenazah korban ini sempat menggegerkan warga di kawasan Bentar Hilir. Salah seorang saksi mata, Edi Supratikno (43), mengaku melihat korban sempat mengalami muntah darah di rumahnya.
“Penyakitnya cukup parah. Dia sempat tidak berjualan beberapa hari karena harus beristirahat di rumah,” tukasnya.
Sebelumnya, tetanganya melihat Suwitno (40) sedang batuk-batuk di depan rumahnya. Kemudian tetangganya berusaha mencari dokter untuk memberikan pertolongan, namun saat kembali korban sudah tewas.
Perwira Unit Reskrim Polsek Garut Kota Aiptu Hilman Nugraha mengatakan, timnya masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian. Dugaan sementara, kata dia, korban meninggal akibat mengidap penyakit TBC dan maag akut.
“Tapi kami belum tahu pasti apa penyebab kematian yang sebenarnya,” kata Hilman di rumah korban, Rabu (12/6/2013).
Petugas sempat melakukan olah TKP di rumah kontrakan korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi.
Penemuan jenazah korban ini sempat menggegerkan warga di kawasan Bentar Hilir. Salah seorang saksi mata, Edi Supratikno (43), mengaku melihat korban sempat mengalami muntah darah di rumahnya.
“Penyakitnya cukup parah. Dia sempat tidak berjualan beberapa hari karena harus beristirahat di rumah,” tukasnya.
(ysw)