Bakar diri di ruang tamu, keluarga ikut terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Diduga stress, seorang pemuda nekat membakar dirinya sendiri di hadapan keluarganya. Keluarga yang berusaha memadamkan api ikut terbakar.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 10 Juni 2013 sekira pukul 19.00 Wita. Saat itu Gafar (20) nekad menyiramkan bensin di tubuhnya kemudian masuk ke ruang tamu saat keluarga besar berkumpul. Keluarga yang tinggal di Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kontan panik.
Apalagi begitu melihat api yang menyulut tubuh Gafar, keluarga yang lain berupaya memadamkan hingga ikut terbakar. Dari keterangan kepolisian, yang pertama menolong adalah Gusnawati (50), ibu Gafar. Ia langsung memeluk anaknya tersebut, padahal Gusnawati saat itu sedang menggendong salah satu cucunya.
Karena saling menolong itu, tercatat ada lima orang terbakar. Selain Gafar dan Gusnawati, yang ikut terbakar adalah Akmal (5), Afdal (3) dan Megawati (25). Kelimanya kini masih dirawat di RSUD AW Syaharnie.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Feby DP Hutagalung, Gafar diduga sedang mengalami stress. Karena masih dirawat di rumah sakit, baik Gafar maupun korban yang lain masih belum bisa dimintai keterangan.
“Pihak rumah sakit masih merawat intensif korban yang semuanya mengalami luka bakar. Nanti setelah memungkinkan, kami akan melakukan pemeriksaan,” kata Feby, Selasa (11/6/2013).
"Kalau dilihat dari kelalaian, pelaku bakar diri bisa dikenakan pidana. Tapi nanti tergantung pemeriksaan yang nanti kita lakukan," katanya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 10 Juni 2013 sekira pukul 19.00 Wita. Saat itu Gafar (20) nekad menyiramkan bensin di tubuhnya kemudian masuk ke ruang tamu saat keluarga besar berkumpul. Keluarga yang tinggal di Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kontan panik.
Apalagi begitu melihat api yang menyulut tubuh Gafar, keluarga yang lain berupaya memadamkan hingga ikut terbakar. Dari keterangan kepolisian, yang pertama menolong adalah Gusnawati (50), ibu Gafar. Ia langsung memeluk anaknya tersebut, padahal Gusnawati saat itu sedang menggendong salah satu cucunya.
Karena saling menolong itu, tercatat ada lima orang terbakar. Selain Gafar dan Gusnawati, yang ikut terbakar adalah Akmal (5), Afdal (3) dan Megawati (25). Kelimanya kini masih dirawat di RSUD AW Syaharnie.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Feby DP Hutagalung, Gafar diduga sedang mengalami stress. Karena masih dirawat di rumah sakit, baik Gafar maupun korban yang lain masih belum bisa dimintai keterangan.
“Pihak rumah sakit masih merawat intensif korban yang semuanya mengalami luka bakar. Nanti setelah memungkinkan, kami akan melakukan pemeriksaan,” kata Feby, Selasa (11/6/2013).
"Kalau dilihat dari kelalaian, pelaku bakar diri bisa dikenakan pidana. Tapi nanti tergantung pemeriksaan yang nanti kita lakukan," katanya.
(ysw)