Pesisir Selatan Sumbar diguncang gempa
A
A
A
Sindonews.com - Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah barat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa yang dirasakan oleh masyarakat di sepanjang pantai barat Pesisir Selatan itu berpusat di lautan antara Painan dengan Pulau Sipora dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa ini terjadi pukul 09.30 WIB, pusat gempa berada di koordinat 1.73 LS dan 100.24 BT atau 62 kilomter barat daya Pesisir Selatan. atau 88 KM Barat Daya Kota Padang," jelas Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (11/6/2013).
Sutopo menerangkan, meski dirasakan cukup keras oleh masyarakat namun gempa itu tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi yang diterima BNPB, lanjut Sutopo, akibat gempa yang berlangsung sekitar 2-3 detik itu, membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saat ini BPBD Pesisir Selatan masih melakukan pendataan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, wilayah Kepulauan Mentawai Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan dan sekitarnya di Sumbar itu merupakan daerah rawan tinggi gempa bumi karena merupakan jalur subduksi aktif antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia.
Pertemuan kedua lempeng tektonik tesebut setiap tahun bergeser 5-7 cm ke arah timur laut sehingga memicu gempa bumi.
"Karenanya masyarakat selalu kami imbau meningkatkan kesiap siagaan. Begitu terasa gempa cukup kuat, maka sebaiknya segera keluar rumah dan mencari tempat yang aman. Begitu pula BNPB, BMKG dan BPBD selalu memantau semua informasi,"pungkas Sutopo.
Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa yang dirasakan oleh masyarakat di sepanjang pantai barat Pesisir Selatan itu berpusat di lautan antara Painan dengan Pulau Sipora dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa ini terjadi pukul 09.30 WIB, pusat gempa berada di koordinat 1.73 LS dan 100.24 BT atau 62 kilomter barat daya Pesisir Selatan. atau 88 KM Barat Daya Kota Padang," jelas Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (11/6/2013).
Sutopo menerangkan, meski dirasakan cukup keras oleh masyarakat namun gempa itu tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan informasi yang diterima BNPB, lanjut Sutopo, akibat gempa yang berlangsung sekitar 2-3 detik itu, membuat masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saat ini BPBD Pesisir Selatan masih melakukan pendataan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, wilayah Kepulauan Mentawai Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan dan sekitarnya di Sumbar itu merupakan daerah rawan tinggi gempa bumi karena merupakan jalur subduksi aktif antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia.
Pertemuan kedua lempeng tektonik tesebut setiap tahun bergeser 5-7 cm ke arah timur laut sehingga memicu gempa bumi.
"Karenanya masyarakat selalu kami imbau meningkatkan kesiap siagaan. Begitu terasa gempa cukup kuat, maka sebaiknya segera keluar rumah dan mencari tempat yang aman. Begitu pula BNPB, BMKG dan BPBD selalu memantau semua informasi,"pungkas Sutopo.
(lns)