KMP Port Link dioperasikan, kemacetan di Merak teratasi
A
A
A
Sindonews.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Port Link milik PT ASDP Indonesia Ferry, dioperasikan untuk melayani penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten – Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (10/6).
KMP Port Link ini, diyakini akan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak hingga jalan Tol Tangerang Merak.
Pengoperasian kapal tersebut, secara resmi dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan juga dihadiri Dirut PT ASDP Indonesia Fery Bambang Baskoro, Dirut PT KS Irfan Kamal, Wamen Perhubungan Bambang Susandono, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, dan pejabat lainnya.
Dahlan Iskan mengatakan dengan beroperasi Port Link ini, PT ASDP Indonesia Ferry bisa lebih meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
"Selamat untuk ASDP agar lebih bekerja dengan giat dan meningkatkan pelayanan," ungkap Dahlan dalam sambutanya, di Dermaga III Pelabuhan Merak.
Usai acara peresmian, Dahlan Iskan mengakui, bahwa kondisi dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hingga saat ini belum maksimal. Karena, jumlah dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hanya lima dermaga saja.
“Seharusnya PT ASDP menambah jumlah dermaga dan menyesuaikan dengan jumlah kapal yang ada. Apalagi dengan adanya kapal Port Link, harusnya ada dermaga yang bertingkat,” katanya.
Direktur Utama PT ASDP Danang Baskoro mengatakan, kapal Port Link yang diresmikan ini telah dilengkapi dengan fasilitas premium seperti bar, bioskop, restoran, ruang teknologi informasi dan ruang bermain anak. Namun, tarif penyeberangan kapal ini tetap seperti kapal roll on –roll off (ro-ro) lainnya.
"Untuk tarifnya tetap normal. Tapi kalau mau menikmati fasilitas tadi memang terkena biaya tambahan," kata Danang.
Dia berharap pada musim mudik Lebaran nanti kehadiran kapal ini bisa membantu mengurai kemacetan. Apalagi Lebaran 2013 ini diprediksi peningkatan penumpang bisa mencapai 7 persen. “Tapi dengan adanya kapal ini semoga antrean cepat terurai," katanya.
Kapal tersebut mampu mengangkut 1.000 penumpang, dengan kecepatan maksimal 19 knot. Kapal 12.619 GT ini, mempunyai panjang 122 meter dan lebar 21 meter. “Kapal ini kita akan lebih maksimal memberikan pelayanan pada pengguna jasa,” ujar Danang.
KMP Port Link ini, diyakini akan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Pelabuhan Merak hingga jalan Tol Tangerang Merak.
Pengoperasian kapal tersebut, secara resmi dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan juga dihadiri Dirut PT ASDP Indonesia Fery Bambang Baskoro, Dirut PT KS Irfan Kamal, Wamen Perhubungan Bambang Susandono, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, dan pejabat lainnya.
Dahlan Iskan mengatakan dengan beroperasi Port Link ini, PT ASDP Indonesia Ferry bisa lebih meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
"Selamat untuk ASDP agar lebih bekerja dengan giat dan meningkatkan pelayanan," ungkap Dahlan dalam sambutanya, di Dermaga III Pelabuhan Merak.
Usai acara peresmian, Dahlan Iskan mengakui, bahwa kondisi dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hingga saat ini belum maksimal. Karena, jumlah dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hanya lima dermaga saja.
“Seharusnya PT ASDP menambah jumlah dermaga dan menyesuaikan dengan jumlah kapal yang ada. Apalagi dengan adanya kapal Port Link, harusnya ada dermaga yang bertingkat,” katanya.
Direktur Utama PT ASDP Danang Baskoro mengatakan, kapal Port Link yang diresmikan ini telah dilengkapi dengan fasilitas premium seperti bar, bioskop, restoran, ruang teknologi informasi dan ruang bermain anak. Namun, tarif penyeberangan kapal ini tetap seperti kapal roll on –roll off (ro-ro) lainnya.
"Untuk tarifnya tetap normal. Tapi kalau mau menikmati fasilitas tadi memang terkena biaya tambahan," kata Danang.
Dia berharap pada musim mudik Lebaran nanti kehadiran kapal ini bisa membantu mengurai kemacetan. Apalagi Lebaran 2013 ini diprediksi peningkatan penumpang bisa mencapai 7 persen. “Tapi dengan adanya kapal ini semoga antrean cepat terurai," katanya.
Kapal tersebut mampu mengangkut 1.000 penumpang, dengan kecepatan maksimal 19 knot. Kapal 12.619 GT ini, mempunyai panjang 122 meter dan lebar 21 meter. “Kapal ini kita akan lebih maksimal memberikan pelayanan pada pengguna jasa,” ujar Danang.
(rsa)