Isra Mi`raj, ribuan warga Solo gelar Festival Rebana
Isra Mi`raj, ribuan warga Solo gelar Festival Rebana
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka menyambut Isra Mi`raj, warga Kota Solo, Jawa Tengah, menggelar festival dan parade rebana yang diikuti ribuan umat islam se-Solo raya atau tujuh kabupaten. Festival yang diikuti santri dan santriwati ini berlangsung meriah.
Para peserta festival dan parade rebana, sejak pagi sudah mempersiapkan diri di Lapangan Kota Barat, Kota Solo. Mereka datang dari berbagai kabupaten seperti Solo, Boyolali, Wonogiri, Klaten, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo.
Festival rebana ini sengaja digelar untuk memperingati Isra Miraj atau perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke bayt Al-Maqdis kemudian naik ke Sidrat Al-Muntaha.
Sebelum berangkat parade, mereka menunjukkan kebolehannya memainkan rebana. Tidak hanya mereka yang muda, yang sudah lanjut usiapun ikut memeriahkan acara ini.
"Festival dan parade rebana ini adalah yang ketiga kalinya. Kali ini diikuti Umat Islam se-Solo Raya, terdiri dari 200 group. Dalam satu group, anggoat terkecil berjumlah 30 hingga 500 orang," jelas Ketua Panitia, Sony Marsono, Kamis (6/6/2013).
Menurutnya, dengan festival ini, Umat Islam di Solo ingin menunjukkan bahwa Islam bisa bersatu dan tak terfragmentatif dan di tunjukkan dengan cara santun dan Islam rohmatan lil alamin.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan jajaran pemerintah setempat. "Kegiatan ini dapat dinyatakan sebagai Solo Kota Sholawat," jelas FX Hadi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, parade dilangsungkan dari Kota Barat menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga berakhir di Balai Kota Solo. Nampak para warga menikmati acara pagelaran tersebut.
Para peserta festival dan parade rebana, sejak pagi sudah mempersiapkan diri di Lapangan Kota Barat, Kota Solo. Mereka datang dari berbagai kabupaten seperti Solo, Boyolali, Wonogiri, Klaten, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo.
Festival rebana ini sengaja digelar untuk memperingati Isra Miraj atau perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke bayt Al-Maqdis kemudian naik ke Sidrat Al-Muntaha.
Sebelum berangkat parade, mereka menunjukkan kebolehannya memainkan rebana. Tidak hanya mereka yang muda, yang sudah lanjut usiapun ikut memeriahkan acara ini.
"Festival dan parade rebana ini adalah yang ketiga kalinya. Kali ini diikuti Umat Islam se-Solo Raya, terdiri dari 200 group. Dalam satu group, anggoat terkecil berjumlah 30 hingga 500 orang," jelas Ketua Panitia, Sony Marsono, Kamis (6/6/2013).
Menurutnya, dengan festival ini, Umat Islam di Solo ingin menunjukkan bahwa Islam bisa bersatu dan tak terfragmentatif dan di tunjukkan dengan cara santun dan Islam rohmatan lil alamin.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan jajaran pemerintah setempat. "Kegiatan ini dapat dinyatakan sebagai Solo Kota Sholawat," jelas FX Hadi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, parade dilangsungkan dari Kota Barat menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga berakhir di Balai Kota Solo. Nampak para warga menikmati acara pagelaran tersebut.
(rsa)
Explore More