Tim Psikologi mulai dampingi saksi Cebongan
A
A
A
Sindonews.com - Tim psikologi lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) untuk kasus penyerangan Lapas kelas II B Cebongan, Sleman, Senin (3/6) mulai melakukan pendampingan kepada saksi kasus tersebut.
Wakil ketua tim psikologi LPSK untuk kasus Cebongan, Reni Kusumawardani menjelaskan tim psikologi yang mendampingi saksi Cebongan, ada 18 orang. Mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Pendampingan sendiri akan lebih difokuskan pada aspek psikis daripada fisik.
“Ya ini hari pertama kami melakukan pendampingan kepada para saksi,” kata Reni usai melakukan pendampingan, Senin (3/6/2013).
Reni mengatakan karena baru awal pendampingan, sehingga belum dapat memberikan keterangan secara detail, mengenai hasil dari kegiatan tersebut. Termasuk kondisi saksi saat ini dan langkah-langkah selanjutkan setelah proses pendampingan nanti.
“Maaf untuk saat ini kami belum ada kesimpulan, ini baru pendampingan pertama,” akunya.
Selain itu, sebelum menentukan langkah, terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan LPSK. Sehingga belum dapat memberikan penjelasan panjang lebar.
Wakil ketua tim psikologi LPSK untuk kasus Cebongan, Reni Kusumawardani menjelaskan tim psikologi yang mendampingi saksi Cebongan, ada 18 orang. Mereka berasal dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Pendampingan sendiri akan lebih difokuskan pada aspek psikis daripada fisik.
“Ya ini hari pertama kami melakukan pendampingan kepada para saksi,” kata Reni usai melakukan pendampingan, Senin (3/6/2013).
Reni mengatakan karena baru awal pendampingan, sehingga belum dapat memberikan keterangan secara detail, mengenai hasil dari kegiatan tersebut. Termasuk kondisi saksi saat ini dan langkah-langkah selanjutkan setelah proses pendampingan nanti.
“Maaf untuk saat ini kami belum ada kesimpulan, ini baru pendampingan pertama,” akunya.
Selain itu, sebelum menentukan langkah, terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan LPSK. Sehingga belum dapat memberikan penjelasan panjang lebar.
(rsa)