SMAN di Batu terapkan dua jalur pendaftaran
A
A
A
Sindonews.com - Hari pertama pendaftaran siswa baru (PSB) di SMAN 1 Kota Batu masih terlihat sepi. Hanya puluhan siswa tamatan SMP dan MTs dari dalam dan luar kota mengambil formulir pendaftaran ke panitia.
Humas SMAN 1 Kota Batu Muhammad Qodri menjelaskan, tahun ini PSB di SMAN 1 Kota Batu menerapkan dua jalur. Jalur pertama menggunakan jalur prestasi dan nilai ujian nasional (NUN) untuk seleksi masuk SMAN 1. Jalur kedua menggunakan metode skoring terpadu.
“Yang ingin mendaftar lewat jalur prestasi dan NUN pendaftarannya mulai 3-5 Juni," ungkap Qodri di sekolah, Senin (3/6/2013).
Ia menambahkan, sedangkan yang mendaftar lewat jalur skoring terpadu pendaftarannya dimulai 13-15 Juni. Bagi pendaftar lewat jalur skoring terpadu pelaksanaan test akademik dan test penjurusannya tanggal 17-19 Juni mendatang.
Menurut Qodri, pendaftaran dari jalur skoring terpadu, dikhususkan bagi siswa dari luar Kota Batu.
“Setelah dinyatakan lolos seleksi calon siswa kami, wajib mengikuti tes penjurusan dan tes psikologi serta tes urine,” beber dia.
Demikian halnya dengan siswa yang diterima lewat jalur skoring terpadu, masih diwajibkan mengikuti tes psikologi dan tes urine.
“Tes psikologi kita laksanakan 1 Juli. Lalu tanggal 2-3 kita laksanakan test urine. Kalau ada calon siswa kami yang kedapatan menggunakan narkoba langsung kita keluarkan dari sekolah,” beber Qodri.
Humas SMAN 1 Kota Batu Muhammad Qodri menjelaskan, tahun ini PSB di SMAN 1 Kota Batu menerapkan dua jalur. Jalur pertama menggunakan jalur prestasi dan nilai ujian nasional (NUN) untuk seleksi masuk SMAN 1. Jalur kedua menggunakan metode skoring terpadu.
“Yang ingin mendaftar lewat jalur prestasi dan NUN pendaftarannya mulai 3-5 Juni," ungkap Qodri di sekolah, Senin (3/6/2013).
Ia menambahkan, sedangkan yang mendaftar lewat jalur skoring terpadu pendaftarannya dimulai 13-15 Juni. Bagi pendaftar lewat jalur skoring terpadu pelaksanaan test akademik dan test penjurusannya tanggal 17-19 Juni mendatang.
Menurut Qodri, pendaftaran dari jalur skoring terpadu, dikhususkan bagi siswa dari luar Kota Batu.
“Setelah dinyatakan lolos seleksi calon siswa kami, wajib mengikuti tes penjurusan dan tes psikologi serta tes urine,” beber dia.
Demikian halnya dengan siswa yang diterima lewat jalur skoring terpadu, masih diwajibkan mengikuti tes psikologi dan tes urine.
“Tes psikologi kita laksanakan 1 Juli. Lalu tanggal 2-3 kita laksanakan test urine. Kalau ada calon siswa kami yang kedapatan menggunakan narkoba langsung kita keluarkan dari sekolah,” beber Qodri.
(ysw)