Daftar SMA Negeri, orang tua kaget bayar Rp150 Ribu
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah orang tua siswa di Kota Batu, Jawa Timur kaget begitu pihak SMA mengutip biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu. Ternyata, ini merupakan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Batu untuk calon siswa dari luar kota.
Humas SMAN 1 Kota Batu Muhammad Qodri menjelaskan, soal kewajiban membayar Rp150 ribu bagi pendaftar dari luar kota, pihak sekolah hanya menjalankan keputusan dan Dinas Pendidikan, Kota Batu.
“Masalah uang Rp150 ribu untuk membeli formulir pendaftaran yang menentukan kebijakan Dinas Pendidikan, Kota Batu,” jawab dia di sekolah, Senin (3/6/2013).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menegaskan, biaya Rp150 ribu yang ditetapkan Disdik Kota Batu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin seluruh tamatan SMP dan MTs di Kota Batu bisa diterima di SMA dan SMK negeri di Kota Batu.
Tahun ini jumlah tamatan SMP dan MTs di Kota Batu mencapai 2.427 siswa. Sedangkan jumlah SMAN di Kota Batu hanya dua yaitu SMAN 1 dan SMAN 2, Kota Batu. Untuk SMK-nya hanya ada tiga.
“Tahun ini kuota siswa dari luar kota hanya kita batasi 5 persen saja,” beber dia.
Nurhasanah, wali murid dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengaku terkejut dengan syarat pendaftaran yang ditetapkan sekolah. Selain diwajibkan membayar pengambilan formulir Rp150 ribu. Dirinya masih harus mengurus surat izin pindah sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ke Kota Batu.
"Harapan kita proses pendaftaran awal dipermudah. Soal adanya test masuk kita setuju saja dengan hal itu," ujar dia.
Humas SMAN 1 Kota Batu Muhammad Qodri menjelaskan, soal kewajiban membayar Rp150 ribu bagi pendaftar dari luar kota, pihak sekolah hanya menjalankan keputusan dan Dinas Pendidikan, Kota Batu.
“Masalah uang Rp150 ribu untuk membeli formulir pendaftaran yang menentukan kebijakan Dinas Pendidikan, Kota Batu,” jawab dia di sekolah, Senin (3/6/2013).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menegaskan, biaya Rp150 ribu yang ditetapkan Disdik Kota Batu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin seluruh tamatan SMP dan MTs di Kota Batu bisa diterima di SMA dan SMK negeri di Kota Batu.
Tahun ini jumlah tamatan SMP dan MTs di Kota Batu mencapai 2.427 siswa. Sedangkan jumlah SMAN di Kota Batu hanya dua yaitu SMAN 1 dan SMAN 2, Kota Batu. Untuk SMK-nya hanya ada tiga.
“Tahun ini kuota siswa dari luar kota hanya kita batasi 5 persen saja,” beber dia.
Nurhasanah, wali murid dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengaku terkejut dengan syarat pendaftaran yang ditetapkan sekolah. Selain diwajibkan membayar pengambilan formulir Rp150 ribu. Dirinya masih harus mengurus surat izin pindah sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ke Kota Batu.
"Harapan kita proses pendaftaran awal dipermudah. Soal adanya test masuk kita setuju saja dengan hal itu," ujar dia.
(ysw)