Depresi, Suriningsih nekat hadang kereta
A
A
A
Sindonews.com - Diduga depresi karena penyakit menahun, Suriningsih (35) Warga Dusun Worawari, Sukoreno, Sentolo nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri ke kereta yang lewat.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat tidur bersama suaminya. Komari (47). Pada pukul 02.00 dini hari, Komari terbangun dari tidur, namun tidak mendapati sang istri di sisinya.
Merasa khawatir, dia berusaha mencari korban bersama salah satu tetangganya. Setelah memeriksa beberapa tempat, dia dibuat kaget karena menemukan korban sudah tak bernyawa di perlintasan kereta api tidak jauh dari kediaman korban.
“Korban sempat tidur bersama suaminya, kemudian sekira pukul 02.00 mendapati istrinya hilang,” kata Kepala Seksi Humas Polsek Sentolo, Aiptu Sanusi di Mapolsek Sentolo, Jumat (31/5/2013).
Menurut dia, jasad korban dikenali berdasarkan pakaian yang dikenakan. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan utuh. Namun bagian kepala korban remuk.
Korban diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri saat ada kereta melintasi wilayah tersebut.
Peristiwa itu, dilaporkan ke Polsek Sentolo. Petugas yang mendapat informasi segera meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Kapolsek Sentolo Kompol Budi Susilanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP kuat dugaan korban tewas bunuh diri dengan cara menabrakkan diri pada kereta api yang melintas.
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat tidur bersama suaminya. Komari (47). Pada pukul 02.00 dini hari, Komari terbangun dari tidur, namun tidak mendapati sang istri di sisinya.
Merasa khawatir, dia berusaha mencari korban bersama salah satu tetangganya. Setelah memeriksa beberapa tempat, dia dibuat kaget karena menemukan korban sudah tak bernyawa di perlintasan kereta api tidak jauh dari kediaman korban.
“Korban sempat tidur bersama suaminya, kemudian sekira pukul 02.00 mendapati istrinya hilang,” kata Kepala Seksi Humas Polsek Sentolo, Aiptu Sanusi di Mapolsek Sentolo, Jumat (31/5/2013).
Menurut dia, jasad korban dikenali berdasarkan pakaian yang dikenakan. Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan utuh. Namun bagian kepala korban remuk.
Korban diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri saat ada kereta melintasi wilayah tersebut.
Peristiwa itu, dilaporkan ke Polsek Sentolo. Petugas yang mendapat informasi segera meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Kapolsek Sentolo Kompol Budi Susilanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah TKP kuat dugaan korban tewas bunuh diri dengan cara menabrakkan diri pada kereta api yang melintas.
(ysw)