Istirahat di rel, 2 bocah tewas tersambar KA Malioboro Ekspress
A
A
A
Sindonews.com - Dua bocah nahas tersambar kereta api saat sedang asyik duduk di atas rel. Akibatnya keduanya tewas seketika, Kamis (30/5). Saat itu, keduanya sedang duduk bersama empat teman lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua bocah itu adalah Pandu Enggar Wibisono (12), dan Faris Hendrianto (11).
Menurut seorang saksi Supriyadi, rombongan bocah itu duduk di rel sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, keenam bocah itu datang dengan mengendarai sepeda. Diduga mereka ingin melepas lelah dengan duduk-duduk di atas rel kereta api.
"Namun nahas, mereka tak mengetahui ada Kereta Api Malioboro Ekspress jurusan Solo-Yogyakarta yang melaju kencang dari arah timur," jelas Supriyadi.
Menurut Supriyadi, kondisi jalur kereta api di wilayah itu memang menikung. Sehingga sulit untuk mengetahui jika ada kereta yang datang secara tiba-tiba.
"Empat temannya berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua bocah tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya langsung tersambar. Dua anak langsung tewas, satu anak luka di kepala, patah tangan dan kakinya, satu anak lagi luka ringan," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua bocah itu adalah Pandu Enggar Wibisono (12), dan Faris Hendrianto (11).
Menurut seorang saksi Supriyadi, rombongan bocah itu duduk di rel sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, keenam bocah itu datang dengan mengendarai sepeda. Diduga mereka ingin melepas lelah dengan duduk-duduk di atas rel kereta api.
"Namun nahas, mereka tak mengetahui ada Kereta Api Malioboro Ekspress jurusan Solo-Yogyakarta yang melaju kencang dari arah timur," jelas Supriyadi.
Menurut Supriyadi, kondisi jalur kereta api di wilayah itu memang menikung. Sehingga sulit untuk mengetahui jika ada kereta yang datang secara tiba-tiba.
"Empat temannya berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua bocah tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya langsung tersambar. Dua anak langsung tewas, satu anak luka di kepala, patah tangan dan kakinya, satu anak lagi luka ringan," tuturnya.
(rsa)