Peduli sampah, Ami dapat beasiswa

Kamis, 30 Mei 2013 - 13:47 WIB
Peduli sampah, Ami dapat...
Peduli sampah, Ami dapat beasiswa
A A A
Sindonews.com - Kepedulian Amilia Agustin (17) terhadap lingkungan, membawa dampak positif. Bermula dari rasa prihatin Ami, sapaan akrabnya terhadap tumpukan sampah terutama sampah plastik, remaja kelas VIII ini mengolah limbah plastik jadi barang bernilai tinggi.

Kepedulian dirinya dimulai sejak tahun 2008, saat itu dirinya masih duduk di kelas VII di SMPN XI Bandung.

"Prihatin lihat sampah yang numpuk dan tidak bisa diolah. Akhirnya saya mencoba mengumpulkan sampah plastic, untuk dibuat tas atau dompet," kata Ami usai acara Bincang Inspiratif dengan tema 'Inspirasi Astra untuk Bangsa. Bagaimana Menemukan Inspirasimu' di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (30/05/2013).

Mulanya, Ami hanya dibantu dua temannya yang juga merasa bertanggungjawab atas sampah yang mereka hasilnya. Ami belajar membuat hasil karya dari bungkus makanan ringan, dan kopi.

Hasilnya, kini Ami sudah memiliki 24 ibu rumah tangga binaan. Satu tas yang dihasilkan kemudian dijual seharga Rp250ribu. Dalam sebulan tiap orang mampu menghasilkan dua buah tas. Namun Ami tak sepeserpun mengambil hasilnya.
"Semua dikelola oleh ibu-ibu dan langsung dimasukkan ke tabungan anak-anak mereka," ungkap Ami.

Bertahun-tahun Ami tak merasa lelah ataupun jenuh menggeluti proses pengolahan sampah. Dan atas dedikasinya itulah, kini Ami berhasil meraih penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Award 2010.

"Kami melihat apa yang dilakukan Ami memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Kami ingin anak muda Indonesia lainnya juga melakukan hal yang sama," kata Head of Public Relation Division PT Astra International Tbk Yulian Warman.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Komunikasi UI Farida Haryoko menambahkan, melalui bincang inspiratif ini, diharapkan generasi muda dapat terinspirasi untuk bertindak secara nyata. Banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda, untuk memulai kegiatan yang berkaitan dengan lingkup akademis ataupun non akademis.

"Kedepannya, dengan adanya kerjasama yang baik antara industri dengan pendidikan dapat menghasilkan kolaborasi optimal, untuk memajukan pendidikan terutama meningkatkan angka partisipasi kerja," tutupnya.
(stb)
Berita Terkait
Pengolahan Sampah dan...
Pengolahan Sampah dan Rendahnya Kesadaran Jadi Masalah Serius
Rayakan HPSN, Kemkominfo...
Rayakan HPSN, Kemkominfo Ajak Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sampah Elektronik di...
Sampah Elektronik di Indonesia Diprediksi Tembus 4,4 Juta Ton, Begini Cara Mengatasinya
Horor! 100 Ton Sampah...
Horor! 100 Ton Sampah Menumpuk di Kali Jambe Bekasi
Kasus Penumpukan Sampah...
Kasus Penumpukan Sampah yang Mengganggu Warga
Program PHINLA Kampanyekan...
Program PHINLA Kampanyekan Cara Mudah Kelolaan Sampah dari Rumah
Berita Terkini
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
18 menit yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
8 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved