2 Perampas motor bersenjata tajam di Semarang akhirnya dibekuk

Kamis, 30 Mei 2013 - 08:59 WIB
2 Perampas motor bersenjata...
2 Perampas motor bersenjata tajam di Semarang akhirnya dibekuk
A A A
Sindonews.com - Dua perampas motor yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam dibekuk anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang. Dua pelaku itu diketahui baru saja beraksi pada Selasa (28/5) malam di sekitar Bukit Syhmponi, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Dua pelaku diketahui bernama Kukuh Prabowo warga Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang dan Rohmat alias Wawan, warga Kelurahan Gritan, Kabupaten Pati. Pelaku langsung diamankan di Mapolrestabes Semarang tadi malam.

Kepala Sat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Harryo Sugihhartono, mengatakan penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari laporan korban; Tresna Anjar Nugroho (17), warga Jalan Penjaringan, RT07/RW01, Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.

“Korban melapor telah dirampas motornya, pelaku bersenjata tajam, kami kumpulkan bukti – bukti dan keterangan, dan berhasil menangkapnya,” katanya, Kamis (30/5/2013).

Dua pelaku, kata dia, ditangkap sekitar pukul 12.00, tak sampai 24 jam setelah beraksi. Mereka ditangkap saat akan menjual mesin sepeda motor milik korban ke seorang di daerah Sompok, Semarang Selatan.

“Kami masih kembangkan, dua tersangka ini dalam proses penyidikan,” tambahnya.

Dari tangan dua tersangka, polisi mengamankan aneka barang bukti hasil kejahatan. Di antaranya; sebuah pisau lipat dan empat unit sepeda motor rampasan. Masing – masing; Supra X 125 nopol H 2583 F, Honda City Sport K 6365 warna silver, Yamaha Mio warna hitam nopol H 3452 TI dan Yamaha Vega H 6224 SR milik korban Tresna Anjar.

Sepeda motor Vega milik Tresna Anjar itu kondisinya sudah tidak utuh. Hampir semua bagiannya sudah dipotong – potong dan dijual mesinnya.

Korban Tresna, mengatakan aksi perampasan terjadi ketika dia sedang berduaan dengan teman perempuannya.

“Saya ditodong pisau dari belakang, kami kabur, lari. Tapi waktu datang lagi ke lokasi, motornya sudah tidak ada,” katanya di Mapolrestabes Semarang.

Motor yang dibawa kabur itu, berisi aneka surat berharga, mulai SIM, STNK, hingga KTP. Surat – surat berharga itu disimpan di bawah jok motor. Motor yang dirampas, kata dia, sehari – harinya digunakan untuk transportasi ke tempatnya bekerja, show room mobil Indo Jaya di Jalan Majapahit Semarang.

Tersangka Kukuh mengaku, sudah pernah melakukan aksi serupa di beberapa tempat.

“Di Jalan Arteri Soekarno – Hatta pernah, kami dapat motor Mio, kami beraksi berdua,” aku
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8186 seconds (0.1#10.140)