Gunung Rokatenda meletus, satu dusun tertutup debu
A
A
A
Sindonews.com - Letusan Gunung Rokatenda yang mengeluarkan debu vulkanik ternyata menyebabkan satu dusun yang tak jauh dari Gunung Rokatenda tertutup debu.
Dusun yang terkena debu tersebut yakni Dusun Okcere. Hal itu lantaran letusan Gunung Rokatenda yang berlangsung selama satu jam. Yang secara otomatis, jutaan kubik material gunung berupa debu menyelimuti dusun yang berdekatan dengan Gunung Rokatenda itu.
"Warga panik, satu Dusun yakni Dusun Okcere tertutup debu. Wajah warga semua memutih, termasuk rambut mereka," jelas seorang warga, Joni, Senin (29/4/2013).
Menurut Joni, bunyi letusan terdengar sekira pukul 08.00 Wita. Wargapun kemudian berhamburan masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
"Semburan debu itu panas, sehingga warga memilih menyelamatkan diri ke dalam rumah agar terhindar dari terpaan debu panas letusan Rokatenda," jelasnya.
Sebelumnya, Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2013) pagi tadi dikabarkan meletus lagi.
Semburan letusan debu vulkanik tersebut dinyatakan sekira 5 Km. Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terkait hal tersebut.
Dusun yang terkena debu tersebut yakni Dusun Okcere. Hal itu lantaran letusan Gunung Rokatenda yang berlangsung selama satu jam. Yang secara otomatis, jutaan kubik material gunung berupa debu menyelimuti dusun yang berdekatan dengan Gunung Rokatenda itu.
"Warga panik, satu Dusun yakni Dusun Okcere tertutup debu. Wajah warga semua memutih, termasuk rambut mereka," jelas seorang warga, Joni, Senin (29/4/2013).
Menurut Joni, bunyi letusan terdengar sekira pukul 08.00 Wita. Wargapun kemudian berhamburan masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri.
"Semburan debu itu panas, sehingga warga memilih menyelamatkan diri ke dalam rumah agar terhindar dari terpaan debu panas letusan Rokatenda," jelasnya.
Sebelumnya, Gunung Rokatenda di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/4/2013) pagi tadi dikabarkan meletus lagi.
Semburan letusan debu vulkanik tersebut dinyatakan sekira 5 Km. Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terkait hal tersebut.
(rsa)