Tanggap puting beliung, Pemkab Lahat bentuk tim
Tanggap puting beliung, Pemkab Lahat bentuk tim
A
A
A
Sindonews.com - Hantaman angin puting beliung yang menerpa puluhan rumah warga di tiga desa di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Lahat.
Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai berjanji segera menindaklajuti bencana ini dan menginstruksikan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait untuk menanggulangi pemberian bantuan secepatnya.
“Ini jelas bencana daerah yang tidak kita duga,” tegas Aswari saat dihubungi via selulernya, Jumat (26/4/2013).
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan semalam, ia meminta Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) serta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menurunkan tim, baik itu tim evakuasi maupun tim bantuan logistik dan perbekalan ke masing-masing lokasi kejadian.
“Tim sudah langsung kita imbau untuk turun, guna mendata berapa banyak korban, apa saja yang rusak dan kedepan akan merincikan berapa besar bantuan yang bakal digelontorkan,” ungkap Aswari.
Mengingat cuaca yang tidak menentu, ia mengimbau kepada semua warga Lahat untuk mengambil hikmah atas kejadian ini, khususnya di kawasan lain yang rentan terjadi kejadian serupa. Sikap sabar dan berpasrah kepada yang maha esa juga hendaknya selalu dikedepankan, dalam hal menghadapi kasus-kasus seperti ini.
“Kita tidak membiarkan warga kita terlantar setelah tertimpa bencana,” kata dia.
Terpisah, Kepala BPBD Lahat, Faisal Ishak menegaskan pihaknya telah menerjunkan timnya ke lapangan. Pasukan relawan BPBD ini sendiri juga melengkapi diri dengan beberapa peralatan, seperti gergaji mesin, dan peralatan pertukangan lainnya.
“Sejak pasca kejadian, hingga dini hari tadi, kita dilaporkan bahwa petugas relawan terus berupaya membantu warga sekitar, khususnya dalam hal membereskan sisa-sisa terjangan angin kencang yang ada,” katanya.
Untuk kerugian, pihaknya saat ini terus mendata. Kendati demikian, jika dilihat dari banyaknya rumah yang rusak, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini pihak Dinkesos juga sudah berikan bantuan tanggap darurat, meliputi bahan makanan, sandang dan papan alakadarnya, seperti tenda penampungan. Hari ini, petugas dibantu warga terus berusaha memperbaiki kondisi rumah yang ada, khususnya yang tak terlalu parah kerusakannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat porak poranda disapu angin puting beliung sekitar pukul 15.30 WIB, sore (25/4) kemarin. Derasnya angin yang disertai guyuran hujan tersebut berlangsung hingga dua jam lebih.
Alhasil, rumah rumah warga yang berada di Desa Bintuhan, Desa Danau serta Desa Kebon Jati luluh lantak tersapu angin yang berputar tersebut. Data yang dimiliki pihak kecamatan, setidaknya 2 rumah rusak berat di Desa Kebon Jati dan 10 rumah rusak ringan.
Untuk Desa Bintuhan sebanyak 3 rumah rusak berat dan 3 rumah lainnya di Desa Danau 3 rumah. Sedangkan 33 rumah di tiga desa rusak ringan dibagian atap dan dindingnya.
Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai berjanji segera menindaklajuti bencana ini dan menginstruksikan kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait untuk menanggulangi pemberian bantuan secepatnya.
“Ini jelas bencana daerah yang tidak kita duga,” tegas Aswari saat dihubungi via selulernya, Jumat (26/4/2013).
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan semalam, ia meminta Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) serta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menurunkan tim, baik itu tim evakuasi maupun tim bantuan logistik dan perbekalan ke masing-masing lokasi kejadian.
“Tim sudah langsung kita imbau untuk turun, guna mendata berapa banyak korban, apa saja yang rusak dan kedepan akan merincikan berapa besar bantuan yang bakal digelontorkan,” ungkap Aswari.
Mengingat cuaca yang tidak menentu, ia mengimbau kepada semua warga Lahat untuk mengambil hikmah atas kejadian ini, khususnya di kawasan lain yang rentan terjadi kejadian serupa. Sikap sabar dan berpasrah kepada yang maha esa juga hendaknya selalu dikedepankan, dalam hal menghadapi kasus-kasus seperti ini.
“Kita tidak membiarkan warga kita terlantar setelah tertimpa bencana,” kata dia.
Terpisah, Kepala BPBD Lahat, Faisal Ishak menegaskan pihaknya telah menerjunkan timnya ke lapangan. Pasukan relawan BPBD ini sendiri juga melengkapi diri dengan beberapa peralatan, seperti gergaji mesin, dan peralatan pertukangan lainnya.
“Sejak pasca kejadian, hingga dini hari tadi, kita dilaporkan bahwa petugas relawan terus berupaya membantu warga sekitar, khususnya dalam hal membereskan sisa-sisa terjangan angin kencang yang ada,” katanya.
Untuk kerugian, pihaknya saat ini terus mendata. Kendati demikian, jika dilihat dari banyaknya rumah yang rusak, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini pihak Dinkesos juga sudah berikan bantuan tanggap darurat, meliputi bahan makanan, sandang dan papan alakadarnya, seperti tenda penampungan. Hari ini, petugas dibantu warga terus berusaha memperbaiki kondisi rumah yang ada, khususnya yang tak terlalu parah kerusakannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat porak poranda disapu angin puting beliung sekitar pukul 15.30 WIB, sore (25/4) kemarin. Derasnya angin yang disertai guyuran hujan tersebut berlangsung hingga dua jam lebih.
Alhasil, rumah rumah warga yang berada di Desa Bintuhan, Desa Danau serta Desa Kebon Jati luluh lantak tersapu angin yang berputar tersebut. Data yang dimiliki pihak kecamatan, setidaknya 2 rumah rusak berat di Desa Kebon Jati dan 10 rumah rusak ringan.
Untuk Desa Bintuhan sebanyak 3 rumah rusak berat dan 3 rumah lainnya di Desa Danau 3 rumah. Sedangkan 33 rumah di tiga desa rusak ringan dibagian atap dan dindingnya.
(rsa)
Explore More