Kesal, Istri siram suami dengan air keras

Jum'at, 26 April 2013 - 16:48 WIB
Kesal, Istri siram suami dengan air keras
Kesal, Istri siram suami dengan air keras
A A A
Sindonews.com - Masdar (32), harus menderita luka bakar di sekujur tubuhnya karena disiram air keras oleh Murni (40), yang tidak lain istri keduanya di rumahnya yang terletak di Kelurahan Ana Bannae, Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap, sekira pukul 07.30 Wita, tadi pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun Sindo, peristiwa nahas tersebut bermula saat, Masdar memberi uang kepada kedua istrinya yang juga tinggal bersama di sebuah rumah panggung. Namun, karena sang suami, memberikan uang belanja bulanan untuk istri pertaman bernama Ida lebih banyak, istri keduanya, Murni, akhirnya naik pitam dan akhirnya nekat menyiram air keras ke tubuh Masdar.

Akibatnya, Masdar harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Arifin Nu'mang, dengan luka bakar yang cukup serius pada bagian lengan, dada, dan sebagian lehernya. Hingga saat ini korban masih di rawat di rumah sakit yang sebagian tubuhnya dibalut perban yang berwarna putih.

Saat dikonfirmasi di rumah sakit kemarin Masdar mengungkapkan dirinya tidak menyangka, istri keduanya tega menyiramkan air keran pada dirinya.

"Saya tidak sangaka, saat itu saya berada di rumah dan tidak tahu dari mana dia (pelaku) mengambil air keras untuk menyiram saya, sepertinya itu air pembersi emas," kata Masdar, Jumat (26/4/2013).

Dia juga mengatakan bahwa, istrinya mungkin nekat melakukan hal itu karena cemburu, pasalnya dirinya memberikan uang bulanan yang lebih untuk istri pertama ketimbang istri kedua.

"Selama ini mereka akur-akur saja, mungkin karena dia tahu kalau saya kasih uang lebih, makanya dia marah," bebernya.

Sementara itu, dr Widiyanto Dokter jaga yang dikonfirmasi di rumah sakit kemarin mengatakan, korban yang disiram air keras menderita luka bakar 10 persen disekujur tubuhnya.

"Akibat siraman tersebut, korban menderita luka memar hitam yang mencair disekujur tubuhnya," kata dia.

Dirinya juga mengatakan, korban saat ini sudah dilakukan perawatan, dengan memberikan obat luka bakar, serta diperban.

"Memang kondisinya sangat memprihatinkan, karena air keras sangat berbahaya, hingga kulitnya melepuh, namun sudah ditangani," jelasnya.

Sementara itu, setelah kejadian pelaku langsung kabur, dan informasi yang dihimpun istri pertama korban akan melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek terdekat.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5271 seconds (0.1#10.140)