Bentrok dengan pendukung Anas, ini kata GusDurian
A
A
A
Sindonews.com - Aksi bentrok yang terjadi saat pelantikan bupati dan wakil bupati Pamekasan yang menolak kedatangan Anas Urbaningrum dibantah Jaringan pencinta KH Abdurrahman Wahid (GusDurian).
Kordinator Jaringan GusDurian Jawa Timur Aan Anshori menyatakan, massa yang terlibat bentrok tersebut bukan dari kelompok atau komunitas GusDurian yang berafiliasi dengan Jaringan GusDurian bersama Alissa Wahid.
"Mereka yang terlibat bentrok di Pamekasan bukan dari kelompok GusDurian," kata Aan, Rabu (24/3/2013).
Tentunya atas kejadian tersebut, JDG menyesalkan dan menyarankan keprihatinan. Padahal, prinsip utama dalam perjuangan GusDurian adalah antikekerasan dalam menyelsaikan segala persoalan.
Dalam konteks kasus Pamekasan, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih berkwajiban untuk memberikan pengayoman terhadap seluruh kelompok yang ada di kabupaten tersebut.
"Terlebih lagi terhadap kelompok minoritas dalam hal agama, keyakinan, etnis dan gender," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa yang mengatasnamakan diri GusDurian di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur melakukan aksi menolak kehadiran Anas Urbaningrum. Hingga akhirnya terjadi bentrok dengan massa pendukung Anas.
Kordinator Jaringan GusDurian Jawa Timur Aan Anshori menyatakan, massa yang terlibat bentrok tersebut bukan dari kelompok atau komunitas GusDurian yang berafiliasi dengan Jaringan GusDurian bersama Alissa Wahid.
"Mereka yang terlibat bentrok di Pamekasan bukan dari kelompok GusDurian," kata Aan, Rabu (24/3/2013).
Tentunya atas kejadian tersebut, JDG menyesalkan dan menyarankan keprihatinan. Padahal, prinsip utama dalam perjuangan GusDurian adalah antikekerasan dalam menyelsaikan segala persoalan.
Dalam konteks kasus Pamekasan, lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih berkwajiban untuk memberikan pengayoman terhadap seluruh kelompok yang ada di kabupaten tersebut.
"Terlebih lagi terhadap kelompok minoritas dalam hal agama, keyakinan, etnis dan gender," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa yang mengatasnamakan diri GusDurian di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur melakukan aksi menolak kehadiran Anas Urbaningrum. Hingga akhirnya terjadi bentrok dengan massa pendukung Anas.
(ysw)