Dikira bentrok, simulasi pengamanan Pilkada jadi tontonan

Rabu, 24 April 2013 - 10:58 WIB
Dikira bentrok, simulasi pengamanan Pilkada jadi tontonan
Dikira bentrok, simulasi pengamanan Pilkada jadi tontonan
A A A
Sindonews.com - Aksi pengamanan Pilkada Jawa Tengah di Mapolres Kendal diwarnai dengan simulasi bentrokan. Warga sekitar yang mengira ada bentrok sungguhan, malah menonton simulasi tersebut.

Dalam aksi tersebut, disimulasikan terjadi demo menolak Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang berlangsung di depan Alun-alun Kendal ricuh. Masa melawan petugas dengan lemparan batu, dan polisi dibantu Brimob Polda Jawa Tengah menurunkan mobil penyemprot air untuk menghalau massa.

Awalnya demo puluhan massa ini berjalan tertib, namun jumlah yang terus bertambah membuat suasana semakin tidak terkendali. Massa mulai melempar benda apa saja, sehingga polisi yang berjaga kewalahan.

Polisi sempat menurunkan anjing pelacak, untuk menghalau massa. Namun warga yang demo menolak pelaksanaan Pilgub ini bertambah banyak dan melawan petugas. Karena kewalahan menghadapi massa yang mulai brutal, Polres Kendal meminta bantuan pasukan anti huru hara Brimob Polda Jateng.

Sempat terjadi bentrok antara massa dengan pasukan Brimob. Bahkan massa tidak bergeming meski disemprot dengan mobil penyemprot air.

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi mengatakan, simulasi ini untuk melihat kesiapan dan kekuatan personel polisi menghadapi aksi demo menolak Pilgub. Kekuatan personel dalam simulasi ini mencapai 600 orang, terdiri dari Polres Kendal, Kodim 0715 Kendal, Brimob Polda Jateng, Linmas dan Satpol PP.

"Kami hanya ingin mengetahui pasti berapa besar kesiapan personel dalam menghadapi Pilgub Jateng. Karena Pilgub Jateng termasuk Pilgub terbesar di Indonesia," terangnya di Mapolres Kendal, Rabu (24/4/2013).

Salam simulasi pengamanan Pilgub ini, juga ditunjukan atraksi penanggulangan aksi kejahatan penjarahan. Petugas Brimob dengan pasukan terlatih melumpuhkan pelaku penjarahan dengan bela diri.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7977 seconds (0.1#10.140)