Puluhan truk lebihi tonase terjaring

Selasa, 23 April 2013 - 15:02 WIB
Puluhan truk lebihi tonase terjaring
Puluhan truk lebihi tonase terjaring
A A A
Sindonews.com - Puluhan truk diduga melebihi tonase terjaring dalam operasi pendidikan masyarakat (Dikmas) gabungan Satlantas Polres Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan (Dinkes), hari ini.

Pengemudi truk langung diberikan penyuluhan terkait tertib lalu lintas. Kelebihan tonase itu terlihat dari alat timbangan portable yang mengukur berat muatan yang dibawa kendaraan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhany didampingi Kasat Lantas, AKP Donni Manopo mengatakan giat Dikmas yang digelar memberikan penyadaran kepada masyarakat khususnya pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas dan melengkapi dokumen yang ada selama mengendarai kendaraan.

"Memang sasaran utama pengemudi angkutan barang dan penumpang. Jika untuk truk pelanggaran banyak terjadi yakni, melebihi muatan. Sedangkan angkutan penumpang dilihat dari kondisi kesehatan dan kelayakan serta unsur keselamatan pengemudi," jelas M Barly, Selasa (23/4/2013).

Selain itu, pengecekan kesehatan juga dilakukan kepada pengemudi kendaraan. Fakta di lapangan ditemukan seorang pengemudi memiliki tekanan darah tinggi sesuai hasil pengecekan tim kesehatan. Sehingga, pihaknya mengimbau kepada sopir untuk istirahat sejenak. Karena bisa berbahaya jika menggunakan kendaraan dengan tensi darah yang cukup tinggi.

Pelanggaran juga terjadi lantaran tidak lengkapnya dokumen kendaraan yang dimiliki pengemudi khususnya surat izin mengemudi (SIM).

"Operasi Dikmas diharapkan membangkitkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan yang ada di jalan raya. Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi pengguna jalan lainnya," jelas Barly.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Perhubungan) Mura, Ari Narsa mengatakan, alat timbangan portable untuk menimbang muatan angkutan barang. Hasilnya operasi gabungan sebanyak 10 kendaraan truk pengangkut barang melebihi muatan.

"Alat timbangan portable ini digunakan sewaktu-waktu untuk melakukan pengontrolan angkutan di jalan. Faktanya sering ditemukan muatan yang melebihi tonase. Biasanya para pengemudi menaikan tonase sekira 1-2 tonase," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7887 seconds (0.1#10.140)