Rekannya tewas, Mahasiswa UMI bakar 6 motor
A
A
A
Sindonews.com - Pasca meninggalnya mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UNI) Makassar, insiden pembakaran terjadi di lingkungan kampus mereka.
Sedikitnya, enam unit sepeda motor di Kampus UMI Jalan Urip Sumohardjo dibakar sekira pukul 16.00 Wita sore. Empat unit dibakar di sekitar masjid kampus, sedangkan dua sepeda motor lainnya hangus dibakar di depan kampus.
Sepeda motor yang dibakar ini masing-masing bernopol DD 6781 WE, DD 4860 WF, DD 6681 WD, DD 2738 WM, DD 3029 WG, serta DD 6441 WK.
Kuat dugaan, insiden pembakaran ini merupakan aksi balas dendam rekan-rekan korban yang melakukan pencarian terhadap pelaku penikaman terhadap mahasiswa UMI.
Kapolsekta Panakkukang Kompol Agung Kanigoro yang dikonfirmasi, mengatakan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa satu orang saksi mata. Hanya saja, baik motif serta identitas para pelaku belum diketahui aparat kepolisian.
"Kejadiannya itu sekira pukul 22.00 Wita malam. Kita sementara dalami motif dan kejar pelakunya," tandasnya, Senin (22/4/2013).
Sementara itu, jenazah mahasiswa pencinta alam (Mapala) UMI ini telah dibawa oleh rekan dan keluarga korban ke kampung halamannya ke Palopo untuk dimakamkan.
Hingga sore ini, puluhan aparat kepolisian disiagakan di Kampus UMI. Pengamanan tersebut untuk antisipasi terjadinya insiden susulan pasca meninggalnya mahasiswa asal Palopo tersebut.
Sedikitnya, enam unit sepeda motor di Kampus UMI Jalan Urip Sumohardjo dibakar sekira pukul 16.00 Wita sore. Empat unit dibakar di sekitar masjid kampus, sedangkan dua sepeda motor lainnya hangus dibakar di depan kampus.
Sepeda motor yang dibakar ini masing-masing bernopol DD 6781 WE, DD 4860 WF, DD 6681 WD, DD 2738 WM, DD 3029 WG, serta DD 6441 WK.
Kuat dugaan, insiden pembakaran ini merupakan aksi balas dendam rekan-rekan korban yang melakukan pencarian terhadap pelaku penikaman terhadap mahasiswa UMI.
Kapolsekta Panakkukang Kompol Agung Kanigoro yang dikonfirmasi, mengatakan dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa satu orang saksi mata. Hanya saja, baik motif serta identitas para pelaku belum diketahui aparat kepolisian.
"Kejadiannya itu sekira pukul 22.00 Wita malam. Kita sementara dalami motif dan kejar pelakunya," tandasnya, Senin (22/4/2013).
Sementara itu, jenazah mahasiswa pencinta alam (Mapala) UMI ini telah dibawa oleh rekan dan keluarga korban ke kampung halamannya ke Palopo untuk dimakamkan.
Hingga sore ini, puluhan aparat kepolisian disiagakan di Kampus UMI. Pengamanan tersebut untuk antisipasi terjadinya insiden susulan pasca meninggalnya mahasiswa asal Palopo tersebut.
(rsa)